Suara.com - Holding Perkebunan Nusantara mengajak sejumlah mitra kerja perusahaan untuk berdiskusi mengenai proses pengadaan barang dan jasa dalam Vendor Gathering bertajuk "Land Clearing dan Replanting".
Vendor Gathering dihadiri oleh Kepala Divisi Pengadaan dan Umum PTPN III (Persero), Muhammad Iwan Ma’sum, Kepala Divisi Operasional Sawit dan Karet PTPN III (Persero), Desmanto, Kepala Biro Sekretariat Perusahaan PTPN III (Persero), Dhani DS Hasibuan, Kepala Bagian Operasional Pengadaan dan TI PTPN III (Persero), Della Iskandar Kaban, Kepala Bagian Pengadaan dan Umum PTPN IV, Muhammad Ridho Nasution, dan Kepala Bagian Tanaman PTPN IV, Irfan Faisal.
Direktur Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Doni P. Gandamiharja, pada kesempatan terpisah menyampaikan, untuk menyukseskan program transformasi, kinerja PTPN Group sangat didukung oleh hubungan yang baik antara PTPN Group dengan mitra sebagai penyedia barang dan jasa.
“Transformasi tidak hanya dilakukan di tubuh perusahaan, namun transformasi di pihak mitra kerja sejalan dengan visi misi PTPN Group juga sangat dibutuhkan,” ujarnya ditulis Jumat (9/6/2023).
Sementara itu, Desmanto, Kepala Divisi Operasional Tanaman Sawit dan Karet PTPN III, menyatakan bahwa saat ini PTPN Group sedang menjalankan beberapa aksi korporasi yang membutuhkan percepatan-percepatan di berbagai aspek, khsusunya di bidang operasional tanaman.
Salah satunya, beberapa tahun ke depan kebutuhan replanting PTPN Group akan meningkat dan PTPN berencana melakukan program optimasi kontrak replanting.
“Tentunya ada perubahan-perubahan atau transformasi dalam proses pengadaan barang dan jasa agar target replanting PTPN Group tercapai, dan kami juga membutuhkan dukungan dan kerja sama dari para mitra/vendor PTPN Group,” ujar Desmanto.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pengadaan dan Umum PTPN III (Persero), Iwan Ma’sum, menyatakan, vendor gathering menjadi salah satu kesempatan yang baik untuk menyusun formulasi, membahas sekaligus mewujudkan proses pengadaan barang dan jasa yang baik sebagaimana komitmen PTPN Group.
Vendor Gathering dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan kontrak pekerjaan land clearing dan replanting, melalui diskusi dan pengumpulan kuesioner serta pembahasan umpan balik dari para mitra kerja.
Baca Juga: PalmCo Disebut Akan Untungkan Masyarakat dan Industri Sawit Nasional
Sehingga diharapkan dari hasil pertemuan tersebut akan diperoleh formulasi terbaik dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut. Diskusi tersebut didampingi oleh konsultan perusahaan Iwan berpandangan, diskusi tersebut akan memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, serta membentuk kerja sama yang lebih erat dalam hal pengadaan jasa land clearing dan replanting.
“Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi perusahaan Saudara dalam mendukung kegiatan operasional, khususnya dalam memenuhi kebutuhan land clearing dan replanting yang dibutuhkan oleh PTPN Group,” tutup Iwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun