Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal meneruskan pembangunan kereta cepat hingga Surabaya. Kekinian, kereta cepat baru melayani rute Jakarta-Bandung.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan, selain Surabaya kereta cepat Jakarta-Bandung juga akan berhenti di Yogyakarta.
"Nama tetap Kereta Cepat Jakarta-Bandung, namun nantinya kereta ini tetap kita programkan sampai Surabaya, melewati Yogyakarta," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Meski rutenya kereta cepat sampai Bandung, Namun stasiun akhir berada di luar kota Bandung. Maka itu, Risal menyebut, akan ada integrasi kereta cepat tersebut di Stasiun Padalarang dengan menyiapkka kereta Feeder.
"Dengan kereta feeder, maka dari Stasiun Padalarang ke Bandung membutuhkan waktu 15 menit, sehingga total perjalanan Jakarta-Bandung membutuhkan waktu 39 menit dengan kereta cepat," katanya.
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dikabarkan akan diperpanjang tidak hanya menghubungkan dua kota saja melainkan berlanjut hingga Kota Surabaya.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengkonfirmasi kemungkinan bagi Indonesia bekerja sama dengan negara lain dalam proyek terkait.
Namun demikian, Luhut juga menyinggung terkait potensi China sebagai negara yang digaet pemerintah Indonesia untuk mengerjakan proyek kereta cepat hingga Surabaya.
"Jika kita melihat sekarang, Tiongkok adalah negara dengan produksi kereta api cepat terbanyak di dunia, yaitu sekitar 40.000 kilometer," kata Luhut pada Sabtu (24/6/2023) lalu.
Baca Juga: Kemenhub Gagas Proyek Kereta Cepat Buka Rute Jogja Hingga Surabaya
Luhut meyakini, dengan bekerja sama bersama China, proyek kereta cepat menuju Surabaya lebih murah.
"Biayanya pasti lebih murah," kata Luhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI