Suara.com - Kader PKS sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz mengaku khawatir pernyataan konsultan desain Inggris, Buro Happold terkait proyek Jakarta International Stadium (JIS) yang menurutnya bermuatan politik.
Pasalnya, kata dia, keterangan Buro Happold bahwa proyek JIS tidak sesuai dengan konsep desain asli mereka muncul setelah sejumlah pembahasan sebelumnya.
Aziz menyebut, hal ini belum disampaikan, bahkan ketika rapat bersama DPRD. Dengan alasan itu, ia mengaku khawatir adanya motif politik di balik pernyataan Buro Happold.
Ia meyakini, Pemda DKI Jakarta atau Jakpro sudah mengikuti prosedur yang benar dengan melibatkan Buro Happold, yang memiliki pengalaman dalam membangun stadion-stadion kelas dunia.
Konsultan terkait, ujar dia, tidak harus diikuti masukan desainnya secara penuh karena developer lebih tahu kondisi lokasi pembangunan.
Hal ini ia sampaikan setelah Buro Happold dalam keterangan resminya menjelaskan pihaknya hanya diminta membuat panduan desain dan memberikan konsultasi oleh Jakarta Konsultindo (Jakkon).
Dalam tinjauan mereka, ada beberapa aspek tidak sesuai dengan panduan konsep desain asli dari Buro Happold, dan temuan ini telah disampaikan dalam surat terpisah.
Sikap anggota DPRD Fraksi PKS ini bersebarangan dengan Ketua PSSI Erick Thohir yang sebelumnya meminta agar renovasi JIS tidak dikaitkan dengan politik.
Erick bahkan menyebut bahwa Anies Baswedan sendiri mengakui bahwa JIS adalah milik Indonesia dan dapat direnovasi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Proyek Rp 5 Triliun Sia-sia, JIS Dicoret Dari Daftar FIFA
"Kita tidak boleh terjebak dalam hal-hal seperti ini terus-menerus. Pak Anies (Baswedan) sendiri sudah mengatakan bahwa Stadion JIS adalah milik Indonesia, milik bangsa kita, dan dapat diperbaiki," kata Erick, dalam keterangan resminya, dikutip pada Minggu (9/7/2023) lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Ada Tangan Pengutak-atik Konsep Buro Happold Soal JIS, Netizen: Begini Emang Sudah Kebiasaan Anies
-
Sudah Habiskan Anggaran Rp 4,5 Triliun, PDIP Dorong DPRD DKI Bentuk Pansus JIS
-
Pembangunan Tak Sesuai Panduan Buro Happold, PDIP Desak JIS Diaudit Total: Malpraktik!
-
Buro Happold Tinggal Nunggu Diserang Penyembah Berhala JIS, Begini Narasinya
-
CEK FAKTA: Proyek Rp 5 Triliun Sia-sia, JIS Dicoret Dari Daftar FIFA
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
IHSG Tembus 7.909 di Sesi I, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
Badai di Industri Tekstil! Raksasa Emiten Pan Brothers Keluar dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia
-
Dorong Generasi Muda Jadi Katalis Ekonomi, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BEI 'Kunci' Enam Saham, Ada yang Melesat Ribuan Persen Hingga Terkena Suspensi Ketiga Kalinya!
-
Harga Pembangunan Hotel Hilton Nepal yang Dibakar Massa Habiskan Rp1,9 Triliun
-
Indodax Catatkan Nilai Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 15,24 Triliun
-
Sambut HUT ke-130, BRI Jaring Karya Jurnalistik Inspiratif Melalui News Fest 2025
-
Menkeu Purbaya Diminta Moratorium Cukai Rokok, Pengusaha: Industri Padat Karya Bisa Tergerus
-
Perusahaan Milik Elon Musk Pecat 500 Karyawan Via Email, Pesangon Dibayar Akhir November
-
KPR Rumah Minimal Punya Gaji Berapa? Simak Gambarannya di Sini