Suara.com - Kekayaan Jack Ma turun drastis karena nilai perusahaan Ant Group Co. telah menurun dibandingkan sebelumnya.
Penurunan nilai ini terungkap ketika Ant Group Co. memutuskan untuk melakukan buyback, yaitu membeli kembali sejumlah saham perusahaan yang telah diterbitkan dan beredar di pasar.
Melansir dari Bloomberg Billionaires Index, Jack Ma dikabarkan memiliki kepemilikan saham sebesar 9,9 persen atau sekitar US$4,1 miliar yang setara Rp61,9 triliun lebih rendah dari kepemilikan sebelumnya.
"Pengusaha, yang pernah menjadi orang terkaya di Asia, sekarang memiliki kekayaan bersih sekitar US$30 miliar, kurang dari setengah dari puncak US$61,2 miliar yang tercatat pada tahun 2020 sebelum ia mengalami masalah tahun itu," menurut indeks tersebut.
Ant, terkenal karena menjalankan sistem pembayaran digital Alipay yang ada di mana-mana di China daratan, saat ini sedang melakukan pembelian kembali saham senilai US$78,5 miliar, turun 75% atau US$230 miliar dari penilaiannya pada tahun 2020.
Kerugian gabungan dari kapitalisasi pasar untuk Ant dan Alibaba berjumlah sekitar US$877 miliar, menurut perhitungan CNN berdasarkan harga saham puncak yang dicatat pada akhir Oktober 2020, saat pengusaha tersebut mengecam regulator keuangan dan bank China dalam pidato penting tersebut.
Kritik Ma, yang disampaikan hanya beberapa hari sebelum Ant ditetapkan ke daftar di Shanghai dan Hong Kong, memicu tindakan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perusahaan swasta di China, yang menyebabkan peningkatan pengawasan peraturan terhadap perusahaan teknologi lain di seluruh negeri.
Regulator China menghentikan IPO Ant senilai $37 miliar pada November 2020 dan memerintahkan perusahaan untuk merestrukturisasi bisnisnya.
Sejak itu, Ma tidak menonjolkan diri. Dalam beberapa tahun terakhir, dia dilaporkan menghabiskan waktu di Jepang, rumah bagi temannya dan investor Alibaba, CEO SoftBank (SFTBF) Masa Son, dan di Hong Kong. Dia juga memulai pertunjukan baru sebagai profesor tamu di universitas Tokyo, dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk filantropi.
Baca Juga: 'Beri' Rumah Mewah ke Putri Ariani, Berapa Harta Kekayaan Rudy Salim?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya