Suara.com - Sukarelawan Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi Dukung Ganjar (Pena Mas Ganjar) kembali mengadakan kegiatan positif kepada masyarakat.
Simpatisan Ganjar Pranowo itu memberikan penyuluhan dan sejumlah bantuan alat pertanian kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) Dusun Ngampo, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Koordinator Pena Mas Ganjar Reza Abdurrakhman mengatakan kegiatan ini terinspirasi dari sosok Ganjar yang sangat peduli terhadap nasib kelompok tani.
"Kami bisa melihat bahwa para petani di Jawa Tengah sudah dibantu melalui kartu tani. Para petani ini penjaga ketahanan pangan memang perlu diperhatikan lebih," ujar Reza ditulis Senin (24/7/2023).
Dilansir dari laman Jatengprov.go.id, program Kartu Tani Jateng yang digagas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dinobatkan sebagai terbaik nasional oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI dalam acara pertemuan perencanaan kebutuhan pupuk berbasis e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
Saat penyuluhan itu, dilakukan diskusi bersama untuk mendengarkan keluh kesah petani dalam bertani. Pena Mas Ganjar bahkan menghadirkan pemateri dari praktisi pertanian bernama Septiono.
Untuk memberikan motivasi kepada para petani, alumni dari kampus ternama Jateng itu pun memberikan stimulus sejumlah bantuan alat pertanian. Ini merupakan bukti nyata kepedulian sukarelawan terhadap para petani.
"Kami juga memberikan sedikit bantuan, harapannya bisa memberi manfaat ke depan. Bantuan yang kami berikan juga sesuai permintaan kelompok tani Ngampo sesuai kebutuhannya," Sebut Reza.
Tak hanya berbincang mengenai seluk beluk pertanian daerah setempat, sukarelawan juga menyerap aspirasi warga terkait sosok pemimpin harapan mereka.
Baca Juga: Petani Milenial Diajak Turut Serta Kuatkan Ketahanan Pangan dan Galakkan Pupuk Organik
"Harapan pemimpinnya yang jelas dekat dengan masyarakat dan sudah terbukti Bapak Ganjar selama 10 tahun menjabat Gubernur Jawa Tengah benar-benar pro terhadap petani," kata Reza.
"Sehingga kebijakan Pak Ganjar selama sepuluh tahun yang sudah pro terhadap pertani akan terus berlanjut skalanya lebih luas yaitu Indonesia," lanjut dia.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Gapoktan Dusun Ngampo, Suharso. Menurut Suharso, sosok pemimpin yang jadi idaman warga yaitu pemimpin yang peduli terhadap masyarakat kecil termasuk petani. Cerminan sosok itu ada pada figur pria berambut putih tersebut.
"Menurut kelompok tani kegiatan ini positif untuk menyejahterakan petani desa. Kelompok tani mengharapkan pemimpin yang selalu peduli dengan masyarakat kecil. Semoga nanti Ganjar terpilih jadi RI 1 dan nanti di Kismoyoso sebagai desa yang maju," harap Suharso.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja
-
Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan