Suara.com - Sukarelawan Wong Kito Dewe dukung Ganjar memberikan edukasi kepada warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tata cara penanaman bibit alpukat mentega.
Kegiatan ini merupakan upaya ketahanan pangan yang digeliatkan simpatisan Ganjar Pranowo dengan menyulap pekarangan rumah menjadi lahan hijau.
Berlokasi di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel), acara ini disambut baik oleh warga.
Koordinator Wilayah Wong Kito Dewe Kabupaten OKU Timur, Dwiyanto mengatakan edukasi tersebut meliputi pemilihan bibit, menyediakan lubang, pemberian pupuk yang tepat, dan lain sebagainya.
Wong Kito Dewe OKU Timur turut melakukan penanaman bibit alpukat mentega secara langsung di pekarangan rumah warga. Di samping itu, mereka menyerahkan 730 bibit untuk dibagikan ke 12 desa.
"Tujuan kami ialah menciptakan ketahanan pangan ataupun penambahan pendapatan dari masyarakat di desa itu. Nantinya agar supaya masyarakat ini mendapatkan tambahan penghasilan dari hasil daripada alpukat mentega," ucap dia ditulis Jumat (21/7/2023).
Dwiyanto menyebut, pihaknya memilih alpukat mentega lantaran varietas tersebut mudah dibudi dayakan serta digemari warga meskipun hanya mengoptimalkan lahan yang dimiliki seperti pekarangan rumah.
Budi daya ini memiliki banyak manfaat bagi warga diantaranya menjadi stimulus penguatan ekonomi masyarakat, mengentaskan kemiskinan, serta ketahanan pangan penuhi gizi keluarga.
Wong Kito Dewe OKU Timur juga bakal memberikan pendampingan kepada warga yang menanam bibit alpukat mentega itu mulai dari penanaman, perawatan berkala, hingga berbuah.
Baca Juga: Ratusan Bibit Alpukat Madu Disebar ke 12 Desa di OKU Timur
"Nanti dari relawan memonitoring ataupun perawatan berkala dari pemupukan sampai penyemprotan nantinya kita yang memberikan sekaligus edukasi di lapangan dan penanganan di lapangan," jelas dia.
Erlan (55) salah satu warga Desa Sido Waluyo mengaku tertarik untuk membudidayakan alpukat mentega ini.
Menurut dia, apa yang telah dilakukan sukarelawan Ganjar Pranowo itu dinilai tepat dan bermanfaat bagi warga setempat.
"Soal alpukat ini insyaallah kalau cepat berbuah dan cepat dikonsumsi mungkin memperbaiki daripada vitamin termasuk yang berkeluarga. Jadi insyaallah kalau berbuah lebih banyak jadi pendapatan daripada buah itu sendiri," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal