Suara.com - Bojan Hodak resmi berlabuh sebagai pelatih Persib Bandung menggantikan Luis Milla yang mengundurkan diri usai pertandingan pekan ketiga Liga I 2023/ 2024. Gaji dan kekayaan Bojan Hodak perlu dikulik karena keputusan baru dalam perjalanan kariernya ini tentu membawa konsekuensi terhadap gaji. Sebelumnya, pria berkebangsaan Kroasia itu melatih Klub Malaysia Kuala Lumpur City FC.
Sebelumnya, pada 2020 lalu saat masih menangani Klub PSM Makassar, Bojan Hodak pernah menyebut bahwa rerata gaji pemain Indonesia masih lebih rendah jika dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura dan Malaysia.
Negeri Jiran sejauh ini menjadi pilihan berlabuhnya pemain berkualitas di Asean karena tawaran nilai kontrak yang lebih tinggi. Hal ini dia buktikan ketika gagal mendatangkan pemain Melaka United, Malaysia Khairul Fahmi Che Mat ke Makassar pada awal musim Liga 1 2020 akibat terkendala nilai kontrak.
Jika gaji pemain masih rendah, bagaimana dengan sang pelatih? Melansir pria asal Zagreb, Kroasia ini diperkirakan punya nilai kontrak hingga 5 juta dolar AS.
Karir kepelatihan Bojan Hodak lebih banyak dihabiskan di negara-negara Asia Tenggara. Hal ini juga dilatarbelakangi dirinya pernah memperkuat sejumlah klub di Singapura ketika masih menjadi pemain.
Dia memulai kiprah sebagai pelatih dengan menangani tim Liga Malaysia UPW My Team sejak 2006 hingga tiga tahun kemudian. Setelahnya dia sempat menjadi pelatih dan asisten pelatih di sejumlah klub Kamboja dan China.
Namun Hodak kembali lagi ke Malaysia untuk melatih FC Kelantan selama satu tahun pada 2012 – 2013. Bersama Kelantan, Hodak sukses mempersembahkan gelar juara di Malaysian Cup.
Setelahnya, pria 52 tahun ini berlabuh ke Johor Darul Tazim (2014 – 2015). Tangan dingin Hodak membawanya dipercaya melatih Tim Nasional U-19 Malaysia pada 2017 – 2019.
Setelah sukses berkarier di Malaysia dia terbang ke Indonesia untuk melatih PSM Makassar pada 2019. Karier pertamanya di tanah air ini tidak berlangsung lama karena kompetisi yang terhenti akibat Covid-19. Terlebih, klub Indonesia dinilai tidak punya dukungan finansial yang cukup untuk mendatangkan pemain berkualitas.
Baca Juga: Resmi! Persib Bandung Tunjuk Bojan Hodak Jadi Pelatih Baru, Simak Profilnya
Hodak kemudian memutuskan come-back ke Malaysia dengan menangani Kuala Lumpur City FC. Klub ini berhasil maju ke final FA Malaysia 2023 kendati tak menjadi juara. Kini, setelah selesai dengan Kuala Lumpur City FC, Hodak memulai perjalanan baru bersama Persib Bandung.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Siapa Pelatih Persib Bandung yang Baru Saja Diumumkan Hari Ini? Sosoknya Mengejutkan dan Banyak yang Tak Mengira
-
3 Fakta Menarik Bojan Hodak, Pengganti Luis Milla di Persib Bandung
-
Statistik Pelatih Baru Persib Bojan Hodak di Liga Indonesia: Seumur Jagung dan Cuma Menang 4 Kali
-
2 Pelatih yang Mundur dari BRI Liga 1 2023/2024 karena Alasan Keluarga
-
Resmi! Persib Bandung Tunjuk Bojan Hodak Jadi Pelatih Baru, Simak Profilnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025