Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) geleng-geleng kepala melihat Rata-Rata Transaksi Harian (RTHN) yang tampak lesu sepanjang tahun ini.
Kondisi ini membuat BEI tengah mengkaji untuk menurunkan target RTHN tahun 2023 sedalam 30 persen dari target semula sebesar Rp14,75 triliun.
Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI), Irvan Susandy bahwa kajian tersebut akan disegera diumumkan secara resmi.
“Saat ini masih masih dalam kajian internal. Mengacu RNTH sampai saat ini yang telah turun 30 persen maka kemungkinan target tahun ini akan turun 30 persen,” kata dia kepada media, Senin (31/7/2023).
Ia melanjutkan, kajian tersebut akan rampung dalam waktu dekat dan selanjutnya akan diminta persetujuan regulator pasar modal.
“Jika kajian rampung kami akan minta persetujuan OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” kata dia.
Untuk diketahui RNTH sepanjang tahun 2023 per 28 Juni 2023 hanya mencapai Rp10,218 triliun, atau 30,7 persen lebih rendah dibanding target tahun 2023 sebesar Rp14,75 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok