Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi patokan dalam mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika IHSG menguat itu artinya saham-saham BEI juga menguat.
Uji coba level tertinggi IHSG dilakukan untuk mengukur pergerakan IHSG di masa depan. Penjelasannya, IHSG diukur berdasarkan batas waktu harian atau daily berdasarkan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support). Namun, bukan berarti pergerakan IHSG tidak bisa diprediksi.
Uji coba level tertinggi IHSG dilakukan oleh Phintraco Sekuritas Senin (31/7/2023) hari ini. IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada resistance 6.930, pivot 6.880, dan support 6.780. Saham yang nilainya bakal meningkat (rebound) setelah sebelumnya mengalami penurunan adalah JPFA, BUKA, dan ERAA.
Phintraco Sekuritas menambahkan IHSG hari ini diperkirakan kembali uji resistance 6.950 sebelum menguji level psikologis 7.000.
“Sebelum menguji level tersebut, IHSG mungkin konsolidasi/ terkoreksi terlebih dahulu ke kisaran 6.830-6.850 untuk keluar dari overbought area,” tambah Phintraco Sekuritas.
Tren positif pada IHSG ini, jika benar terjadi bisa mendekati level tertinggi sepanjang masa, yakni di posisi 7.363,41 pada September 2022 tahun lalu. Kenaikan IHSG secara signifikan ini turut ditopang sektor industri yang tumbuh positif nyaris dua persen dan sektor energi di atas satu persen.
Beberapa saham yang menjadi incaran saat itu adalah UNTR, MEDC, AKRA hingga ADRO. Berdasarkan data RTI, IHSG membukukan kinerja positif sejak awal tahun 2022 (year-to-date/ytd) dengan menguat sebesar 11,88 persen. Kinerja positif IHSG didukung oleh aksi beli investor asing yang membukukan pembelian bersih (NFB) Rp74,80 triliun ytd.
Meningkatnya level IHSG juga sejalan dengan neraca perdagangan Indonesia yang tumbuh positif. Mengutip bi.go.id, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2023 tercatat surplus sebesar 0,44 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada April 2023 sebesar 3,94 miliar dolar AS.
Bank Indonesia memandang perkembangan ini positif bagi upaya untuk terus menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia. Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lain guna terus meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Prospek Kinerja Suram, Saham Waskita Karya Terdepak dari IDX BUMN 20
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Rugi Bersih Emiten Bukalapak Memburuk di Paruh Pertama 2023
-
Penjualan Bersih Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) Tembus 176 Juta Dolar AS
-
Laba Bersih Habco Trans Maritima Tbk (HATM) Naik 34 Persen, Capai Rp89 Miliar
-
Detik-detik Terakhir, IHSG Ditutup Selamat di Akhir Pekan
-
Prospek Kinerja Suram, Saham Waskita Karya Terdepak dari IDX BUMN 20
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!