Suara.com - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) mencatatkan penurunan laba bersih yang cukup signifikan sepanjang paruh pertama tahun 2023 ini.
Mengutip laporan keuangan emiten tambang nikel itu yang diunggah dilaman Bursa Efek Indonesia (BEI) memperlihatkan laba bersih NCKL sebesar Rp2,745 triliun pada semester I 2023, atau turun 14,64 persen dibanding periode sama tahun lalu yang terbilang Rp3,126 triliun.
Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp46,84 per lembar, sedangkan akhir Juni 2022 berada di level Rp53,38 per helai.
Padahal pendapatan dari kontrak dengan pelanggan naik 88,8 persen secara tahunan menjadi Rp10,242 triliun. Penopangnya, pendapatan dari pengolahan nikel melonjak 107,3 persen menjadi Rp8,585 triliun. Senada, pendapatan dari tambang nikel tumbuh 29,3 persen menjadi Rp1,657 triliun.
Walau beban pokok penjualan melonjak 179 persen menjadi Rp6,743 triliun, tapi laba kotor tetap terkerek 17,2 persen menjadi Rp3,498 triliun.
Sedangkan laba usaha terangkat 13,7 persen menjadi Rp3,07 triliun. Tapi laba sebelum pajak penghasilan menyusut 20,5 persen menjadi Rp3,792 triliun. Pasalnya, biaya keuangan mengembung 187,8 persen menjadi Rp285,33 miliar. Terlebih bagian atas laba entitas asosiasi anjlok 56,5 persen sisa Rp939 miliar.
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 12,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp17,732 triliun.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 72,5 persen dibanding akhir Desember 2022 menjadi Rp24,587 triliun. Pendorongnya, adanya tambahan modal disetor melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan meraup dana Rp10,378 triliun.
Baca Juga: Tekor Garuda Indonesia Memburuk, Kini Rugi Rp1,15 Triliun di Paruh Pertama 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup