Suara.com - Manga One Piece merupakan salah satu manga Jepang yang sangat populer di seluruh dunia, bahkan menjadi komik paling laris sepanjang masa dalam sejarah Shonen Jump. Keberhasilan komik One Piece ini tidak terlepas dari peran kreatornya, yaitu Eiichiro Oda.
Eiichiro Oda adalah seorang mangaka Jepang yang sukses dan kekayaannya melimpah berkat karyanya. Kekayaan tersebut menarik perhatian banyak orang. One Piece telah berhasil terjual hingga S$20,9 miliar di seluruh dunia. Pada 4 Juli 2023, seri manga One Piece telah mencapai volume 106, dan animenya telah mencapai episode ke 1066 dan masih terus diproduksi.
Pada tahun 2022, komik One Piece meraih rekor dunia dengan penjualan mencapai 500 juta kopi di seluruh dunia. Eiichiro Oda juga diakui sebagai salah satu komikus paling kaya di dunia.
Mangaka asal Jepang ini memiliki kekayaan sekitar US$150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun. Seiring dengan kesuksesan One Piece, kekayaan Eiichiro Oda diperkirakan meningkat menjadi US$230 juta atau sekitar Rp3,6 triliun.
Sejak kecil, Eiichiro Oda sudah bermimpi menjadi bajak laut, terinspirasi dari serial animasi tentang bajak laut berjudul Vicky the Viking. Inilah yang kemudian memotivasinya untuk menulis seri manga tentang bajak laut yang diberi judul Romance Dawn One Piece. Selain itu, dia juga terinspirasi oleh penulis komik Dragonball, Akira Toriyama.
Sebelum menulis One Piece, Eiichiro Oda pernah menjadi asisten mangaka bernama Nobuhiro Watsuki, yang merupakan penulis komik Samurai X atau Rurouni Kenshin.
Pada tahun 1997, komik One Piece yang bercerita tentang sosok Luffy si bajak laut dan krunya pertama kali terbit. Sejak itu, komiknya segera menarik perhatian banyak pembaca dan menjadi populer di seluruh dunia.
Total kekayaan itu belum termasuk kontrak Oda-sensei dengan Netflix yang saat ini menggarap live action One Piece.
Untuk diketahui, One Piece hari ini sangat dinantikan oleh para penggemar seluruh dunia lantaran chapter kali ini memerlihatkan aksi Luffy yang meraih kemampuan gear 5.
Baca Juga: 10 Link Download Gear 5 Luffy Wallpaper, Pasang di Background HP atau Foto Profil
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Tampil Beda, PSIS Semarang Unggah Poster Pertandingan Bernuansa One Piece
-
Tampilkan Sosok Misterius Bertopeng, Drama Korea 'Mask Girl' Rilis Poster Karakter
-
5 Tontonan Seru di Netflix Bulan Agustus, Ada Zombie hingga Dokumenter
-
3 Fakta Menarik Mask Girl : Serial Netflix Terbaru Adaptasi dari Webtoon
-
10 Link Download Gear 5 Luffy Wallpaper, Pasang di Background HP atau Foto Profil
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital