Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menerima kunjungan Kepala Keuangan Negara Bagian Queensland Australia Cameron Dick MP di rumah dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng.
Dalam pertemuan tersebut, Ganjar bersama Cameron melakukan penguatan kerja sama sister province antara Jateng dan Australia. Keduanya menjajaki kerja sama baru di sektor energi terbarukan.
“Beliau datang dan kita ingin bekerja sama pada banyak hal soal investasi, reunable energi, beberapa teknologi yang akan kembangkan,” kata Ganjar ditulis Senin (14/8/2023).
Sebelumnya, Ganjar telah menjalin kerjasama erat dengan Australia. Selain kerjasama perdagangan dengan Brisbane, adapula kerjasama di bidang edukasi antara UNDIP dengan Grifith University.
Di bidang kesehatan, Australia mensupport bantuan ambulans dan puskesmas terapung di Karimun Jawa Kabupaten Jepara berkat dukungan Ganjar. Australia juga memberikan alat periksa kehamilan atau USG (ultrasonografi) dan hibah Rp 4,5 miliar tahun 2022.
Kedua provinsi beda negara ini juga mewujudkan kerjasama berbentuk pelatihan. Di antaranya penanganan penyakit anthrax, leptospirosis, dan gigitan ular yang dibalut skema kerjasama bertajuk AIHSP (Australia Indonesia Health Security Partnership).
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kunjungan dari delegasi Queensland, kita senang karena sudah 20 tahun lebih kita bekerja sama dan hasilnya bagus,” kata Ganjar.
Ganjar berharap, kerjasama di sektor energi terbarukan antara Jateng-Australia dapat berjalan dengan baik. Sehingga hubungan dua negara semakin erat.
“Mudah-mudahan hubungan antara Queensland dan provinsi Jawa Tengah semakin baik, hubungan Indonesia dan Australia, karena Australia adalah tetangga penting buat Indonesia agar kerja sama bisa ditingkatkan,” kata Ganjar.
Baca Juga: Terus Bertambah, Desa Energi Berdikari Pertamina Ada di 52 Titik Lokasi Seluruh Indonesia
Sementara itu, Kepala Keuangan Negara Bagian Queensland Australia Cameron Dick MP mengungkapkan kegembiraannya bisa bekerja sama dengan Provinsi Jateng. Dia berharap kerja sama yang nanti dilakukan bisa optimal.
“Menekankan dan menegaskan tentang hubungan antara kedua provinsi dan untuk menginisiasi kerja sama di masa depan utamanya tentang energi terbarukan,” pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI