Suara.com - Atas pelaksanaan komitmen dalam pengelolaan lingkungan dan sosial yang inovatif, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menerima sebelas penghargaan pada Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) tahun 2023. Sebanyak enam penghargaan Platinum dan lima penghargaan Gold diperoleh Antam pada penghargaan yang diselenggarakan PT Succofindo, pada Rabu (10/8/2023) kemarin.
Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie menyebut bahwa Antam senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan keberlanjutan melalui berbagai program pengelolaan lingkungan dan sosial.
“Melaksanakan operasi yang berlandaskan good mining practices dan pengelolaan ESG yang berkelanjutan menjadi tanggung jawab Antam sebagai bagian dari BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID. Antam juga terus berupaya melakukan berbagai inovasi pengelolaan lingkungan dan sosial yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasi,” katanya.
Pada ENSIA 2023, Antam meraih penghargaan kategori Platinum pada topik Penurunan Emisi melalui melalui Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit Kalimantan Barat.
Sementara pada topik Pengurangan Limbah B3, Antam melalui UBP Bauksit Kalimantan Barat mendapat penghargaan kategori Platinum, serta dua kategori Gold melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia, dan UBP Nikel Maluku Utara.
Pada Topik Efisiensi Energi, Antam UBP Bauksit Kalimantan Barat mendapatkan penghargaan kategori Gold. Pada topik 3R Limbah Padat non B3, Antam meraih kategori Platinum melalui UBP Nikel Maluku Utara.
“Antam juga meraih penghargaan kategori Gold melalui UBP Bauksit Kalimantan Barat dan kategori Platinum melalui UBP Nikel Maluku Utara pada topik Perlindungan Keanekaragaman Hayati.
Selain itu, pada topik Inovasi Sosial, Antam meraih dua penghargaan kategori Platinum melalui UBPP Logam Mulia dan UBP Nikel Maluku Utara, serta penghargaan kategori Gold melalui UBP Bauksit Kalimantan Barat,” papar Faisal.
ENSIA 2023 diberikan kepada para pelaku usaha yang menerapkan efisiensi terhadap pengelolaan keseimbangan antara lingungan, ekonomi dan sosial. Apresiasi ENSIA 2023 yang dilakukan di Solo, Jawa Tengah ini, diberikan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Alue Dohong.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Mandek Lagi, Segini Rinciannya
Berita Terkait
-
Akhir Pekan, Harga Emas Diskon Besar-besaran
-
Harga Emas Makin Berkilau, Segini Bandrolnya Sekarang
-
Minat Masyarakat pada Investasi Emas Sangat Positif, Antam Maksimalkan Strategi Marketing
-
Usai Melesat Tinggi Harga Emas Mulai Mandek, Simak Rinciannya Disini
-
Antam Rilis Laporan Eksplorasi Semester I 2023, Berikut Rinciannya
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda