Suara.com - Minat masyarakat terhadap investasi emas sangat positif. Hal ini membuat PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akan memaksimalkan strategi-stategi marketingnya.
Walaupun menyentuh angka Rp1 juta sejak tahun 2022, hal ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk berinvestasi emas. Hal tersebut dapat dilihat dari capaian penjualan Antam, yang pada tahun tersebut kembali mencatatkan kinerja tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, yaitu sebanyak 34,97 ton, atau naik 19% dibandingkan pencapaian pada 2021, sebanyak 29,39 ton.
“Untuk komoditas emas, memang hampir seluruhnya diserap oleh pasar domestik. Hal ini merupakan hal baik, karena menunjukkan bahwa minat masyarakat dalam berinvestasi, khususnya emas meningkat,” ujar Sekretaris Perusahaan Antam, Faisal Faisal Alkadrie.
Ia menyebut, tahun ini, perusahaannya fokusk pada penguatan pasar domestik di seluruh komoditas utama yang dikelola, yaitu emas, nikel dan bauksit.
Menurut Faisal, dari ketiga komoditas tersebut, emas mendapat tempat paling favorit di hati masyarakat, karena sesuai dengan sifatnya yang safe haven, atau memiliki lindung nilai. Faisal menegaskan, Antam terus memperkuat lini penjualan produk logam mulianya.
“Kami terus melakukan pengembangan layanan, baik yang dilakukan secara offline maupun secara daring. Kemudahan akses bagi para pelanggan menjadi hal yang kami perhatikan. Oleh karenanya, saat ini, selain melalui jaringan Butik Emas Logam Mulia Antam yang tersebar di 12 kota di Indonesia, kami juga melakukan penjualan melalui daring di website www.logammulia.com, serta membuka akun official di beberapa platform e-commerce,” papar Faisal.
Strategi marketing lain yang dilakukan Antam untuk melakukan penguatan penjualan adalah dengan melakukan kegiatan pameran atau open booth di beberapa pusat keramaian di berbagai kota di Indonesia.
“Tim Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia Antam secara rutin melakukan kegiatan ini untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan memudahkan mereka dalam melakukan investasi produk logam mulia Antam,” tambahnya.
Berdasarkan data, Antam juga mencatatkan peningkatan penjualan emas pada triwulan pertama 2023 sebesar 7,22 ton. Faisal menyebut, perusahaannya terus berupaya menjaga kinerja positif perusahaan dan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk emas Antam.
Baca Juga: Top! Harga Emas Kian Berkilau, Kini Tembus Rp1.082 Juta Per Gram
“Antam harus terus melakukan inovasi guna mengoptimalkan penjualan produk emas. Kami terus melakukan inovasi produk dan mengeluarkan produk-produk baru dengan menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat pasar,” tambahnya lagi.
Dalam waktu dekat, Antam juga akan mengeluarkan produk baru untuk melengkapi koleksi dari produk logam mulia, yang saat ini sudah ada di pasaran.
“Antam sedang menyiapkan produk baru di lini bisnis emas yang akan dirilis dalam waktu dekat ini. Kami berharap, produk perak dan juga emas yang akan diluncurkan ini akan diterima oleh masyarakat, terutama para kolektor produk logam mulia, karena produk yang akan dikeluarkan ini syarat makna dan limited edition,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya