Suara.com - Produk impor dari China masih membanjiri pasar Indonesia. Hal tersebut terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang memperlihatkan barang-barang asal Tiongkok ini masih sering masuk ke RI.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan China masih menjadi negara utama asal impor non migas Indonesia.
Tercatat nilai impor produk non migas dari China mencapai 5,55 miliar dollar AS, atau setara 33,76 persen impor non migas Indonesia.
Besaran pangsa nilai impor tersebut meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 32,51 persen. Namun demikian, pangsa pasar impor dari China periode Juli 2023 lebih rendah dari periode Juli tahun lalu yang mencapai 35,17 persen.
"Tiongkok masih menjadi negara utama asal impor non migas Indonesia yang kontribusinya pada Juli 2023 33,76 persen," ujar dia, dalam konferensi pers, di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Lebih lanjut Amalia menyebutkan, komoditas-komoditas utama yang diimpor dari China ialah mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya, kapal perahu dan struktur terapung, serta mesin peralatan mekanis dan bagiannya.
Nilai impor dari China sendiri jauh mengungguli negara mitra dagang utama Indonesia lainnya. Tercatat impor dari Jepang, yang merupakan importir kedua terbesar, hanya mencapai 1,42 miliar dollar AS, kemudian impor dari Korea Selatan sebesar 910.000 dollar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD