Suara.com - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan perombakan susunan Direksi Perseroan. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (21/8/2023) di Jakarta,
Johan Bink ditunjuk sebagai Direktur Operasional menggantikan Dina Lombardi, dan Gunnar Beckers sebagai Direktur Pemasaran menggantikan Francisca Rahardja.
Sebelumnya, Johan menjabat sebagai Direktur Manufaktur di Papastratos S.A., afiliasi dari Philip Morris International (PMI) di Athena, Yunani, dengan pengalaman lebih dari 33 tahun dalam bidang manajemen rantai pasokan dan perencanaan produksi.
Sementara itu, Gunnar sebelumnya menjabat sebagai Kepala Global Pengalaman Konsumen PMI di Lausanne, Swiss, dengan pengalaman selama lebih dari 20 tahun dalam bidang pemasaran.
Presiden Direktur Sampoerna, Vassilis Gkatzelis, menyampaikan bahwa Johan dan Gunnar akan menjadi bagian penting dalam tim manajemen dan Direksi Sampoerna.
“Pengalaman luas Johan dalam Operations, mulai dari manajemen rantai pasokan dan perencanaan produksi, serta keterampilan komunikasi dan kepemimpinannya yang kuat, akan sangat membantu dalam posisi barunya,” kata Vassilis.
“Sementara itu, Gunnar adalah seorang eksekutif yang berpengetahuan luas, yang secara konsisten menciptakan nilai di berbagai penugasan di tingkat global, regional, dan pasar. Perspektif strategis, pengalaman internasional yang luas, semangat kolaboratif yang kuat, fokus pada konsumen, dan kemampuan membangun merek akan menjadi aset besar dalam peran barunya,” tambah Vassilis.
Vassilis juga mengucapkan terima kasih kepada Dina dan Francisca atas kontribusi dan kepemimpinan mereka di Sampoerna. Keduanya akan mengemban tanggung jawab baru di dalam organisasi PMI.
“Ibu Dina selalu mengutamakan keselamatan dan pengembangan karyawan, sehingga menjadi teladan nilai- nilai Sampoerna dan PMI selama periode pandemi yang sangat menantang. Beliau senantiasa memandu tim Operations dalam berbagai pencapaian penting, termasuk terkait dengan investasi Sampoerna dalam membangun fasilitas produksi untuk produk tembakau inovatif bebas asap,” kata Vassilis.
Baca Juga: Investor Restui Bank Neo Terbitkan Saham Baru Sebanyak 5 Miliar Lembar
“Sementara itu, Ibu Francisca telah memimpin timnya melalui masa-masa yang sangat menantang dengan pandangan ke depan. Beliau juga membangun fondasi yang kuat untuk organisasi yang berpusat pada konsumen. Pada saat yang sama, beliau juga turut mengantarkan perjalanan awal produk tembakau inovatif bebas asap yang diperkenalkan Sampoerna kepada konsumen dewasa di Indonesia,” kata Vassilis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu