Suara.com - Manajemen PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengklaim telah memiliki sejumlah langkah strategis dalam rangka menyehatkan kembali kondisi perusahaan, diantaranya yakni melalui optimalisasi proses produksi, optimalisasi aset hingga efisiensi.
Melalui upaya-upaya yang merupakan bagian dari program All New Transformation WSBP tersebut, manajemen berharap perusahaan semakin sehat sehingga mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta menilai baik langkah tersebut dan diharapkan dapat dijalankan secara efektif sehingga mampu memberikan hasil perbaikan yang impresif.
"Sebenarnya sih para pelaku investor tentu mereka akan lebih mencermati bagaimana WSBP mampu meningkatkan kinerja fundamental secara riil, dan dibuktikan dengan adanya kinerja laporan keuangan secara impresif baik dari sisi top line dan bottom line," kata Nafan Aji ditulis Selasa (29/8/2023).
"Jadi tentunya misalnya WSBP menggencarkan strategi optimalisasi produksi, efisiensi, bahkan menjajaki bisnis penyewaan alat ya sebenarnya ini bertujuan dalam rangka memperbaiki kinerja sehingga ke depan diharapkan mampu memenuhi berbagai kewajiban para kreditur," tambahnya.
Menurutnya, dengan pulihnya kinerja dari sisi top line dan bottom line, kemudian diikuti dengan penurunan tingkat debt to ratio, paling tidak akan memberikan perbaikan dari kinerja cash flow emiten WSBP. Ia menambahkan, Perseroan juga perlu mempertimbangkan sekaligus memitigasi risiko-risiko bisnis yang berasal dari faktor eksternal.
"Perlu mempertimbangkan sejauh mana faktor uncertainty (ketidakpastian) bisa dimitigasi sebab yang namanya ketidakpastian kan banyak terjadi, misal terkait rasio suku bunga tinggi. Jadi harus ada mitigasi risiko," ucapnya.
Selain manajemen risiko, Nafan juga mendorong agar WSBP dapat secara konsisten meningkatkan sistem tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG).
"Investor menghendaki adanya GCG jadi itu memang sangat esensial supaya ke depan jika diterapkan secara konsekuensi dan efektif, diharapkan dapat mendukung pemulihan kondisi laporan keuangan kinerja," terangnya.
Baca Juga: Optimalisasi Aset, WSBP Jajaki Bisnis Sewa Alat
Diberitakan sebelumnya, WSBP terus mengimplementasikan langkah-langkah nyata untuk meningkatkan optimalisasi proses produksi dan efisiensi yang bertujuan mendorong profitabilitas perusahaan.
Langkah strategis yang dilakukan antara lain optimalisasi produksi yang berfokus pada empat plant terbesar milik WSBP, yaitu Plant Gasing (Sumatera Selatan), Plant Bojonegara (Banten), Plant Prambon (Jawa Timur), dan Plant Karawang (Jawa Barat).
Pertimbangan optimalisasi produksi pada Plant tersebut didukung adanya pasokan bahan baku dari Quarry milik sendiri.
WSBP juga mengungkapkan bahwa telah berhasil meningkatkan kinerja pemasaran sampai dengan semester I 2023. Dimana perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB) WSBP tumbuh 46 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.
Perseroan mengklaim hasil tersebut mencerminkan strategi perusahaan dapat berjalan sesuai target tanpa mengurangi kualitas layanan kepada pelanggan. Selain itu, sesuai dengan amanat Perjanjian Perdamaian, WSBP juga akan melakukan divestasi aset pabrik serta peralatan.
Divestasi yang akan dilaksanakan berorientasi pada optimalisasi dan penguatan postur posisi keuangan WSBP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?