Suara.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) belum lama ini mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan rasionalisasi jumlah pegawai secara bertahap menyesuaikan dengan berakhirnya masa kerja pegawai di seluruh Divisi, dan tetap dengan mempertimbangkan kondisi workload serta kinerja Perseroan.
Program rasionalisasi ini sejalan dengan program transformasi dan restrukturisasi keuangan Perseroan, dengan target efisiensi beban usaha.
Melalui efisiensi, Perseroan menargetkan pemulihan kondisi keuangan dapat berjalan baik sehingga Perseroan dapat memenuhi kewajiban pembayaran utang kepada Kreditur sesuai skema restrukturisasi.
Pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan bahwa restrukturisasi hutang dan menekan efisiensi adalah syarat utama bagi BUMN Karya beserta anak usahanya, termasuk WSBP demi bisa bertahan dan terhindar dari opsi kepailitan yang justru merugikan seluruh pihak.
"Langkah penghentian kontrak pegawai seperti di WSBP terkadang adalah langkah yang tidak ter-elak-an demi restrukturisasi yang ditujukan kepada proses goingconcern perusahaan. Maksudnya situasi ini juga terjadi pada banyak korporasi lainnya baik di global maupun regional," kata Toto ditulis Rabu (23/8/2023).
Tak hanya rasionalisasi pegawai, WSBP juga harus terus melakukan efisiensi bisnis baik yang bersifat jangka pendek, maupun jangka panjang, guna memastikan pemenuhan kewajiban hutang kepada para kreditur sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Manajemen WSBP memastikan pemenuhan seluruh hak dan kompensasi para pegawai sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga proses rasionalisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Selain itu, perseroan juga memastikan bahwa seluruh proses produksi dan pengerjaan proyek akan berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak dengan para pelanggan.
Baca Juga: Dorong Profitabilitas, WSBP Gencarkan Operational Excellence
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025