Rangkaian kegiatan sosialisasi ini melibatkan asosiasi kelapa sawit lainnya seperti GAPKI, APKASINDO, APOLIN, dan MAKSI yang menjadi narasumber pendamping untuk memberikan penjelasan secara detail atas pertanyaan-pertanyaan peserta yang cukup kritis dalam setiap sesinya.
Sebagai informasi Raimuna Nasional XII dihadiri Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang berusia antara 16-25 tahun dari seluruh Indonesia dengan total peserta sebanyak 13.549 Pramuka.
Humaira Azka Salsabila, Peserta Raimuna Nasional dari Kwarda DKI Jakarta mengakui Kegiatan APROBI di Raimuna Nasional XII pada tahun ini sangat inspiratif untuk mendorong pengembangan dan penerapan biofuel di Indonesia.
Dari berbagai diskusi dan presentasi, terlihat betapa kolaborasi antara produsen biofuel menjadi kunci dalam mencapai tujuan berkelanjutan.
"Saya berharap adanya kolaborasi yang erat untuk meningkatkan penelitian, inovasi, dan kesadaran terhadap keunggulan biofuel dalam mengurangi dampak negatif lingkungan dan ketergantungan pada bahan bakar fosil," pungkas Humaira.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Fenomena Discouraged Workers: Mengapa Jutaan Warga RI Menyerah Cari Kerja?
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi