Suara.com - Bicara Udara telah mengajukan permohonan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) untuk mengambil tindakan konkret dalam menangani persoalan polusi udara yang berdampak pada kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
Novita Natalia, Co-Founder Bicara Udara, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mendorong penyelesaian masalah polusi udara melalui kerjasama lintas sektor.
"Kami bermaksud mendorong agar isu polusi udara diperlakukan sebagai permasalahan lintas sektor. Langkah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Komisi 4 yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tetapi juga melibatkan Komisi 5 yang menangani sektor transportasi, Komisi 7 yang fokus pada energi terbarukan, dan Komisi 9 yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat," ujar Novita dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/8/2023).
Dalam beberapa waktu terakhir, polusi udara telah menjadi perhatian utama di Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek, yang berdampak signifikan pada kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
Novita percaya bahwa kolaborasi aktif antara lembaga pemerintahan dan pemangku kepentingan adalah langkah penting dalam mengatasi permasalahan ini.
"Kami yakin bahwa mengatasi masalah polusi udara memerlukan kolaborasi yang erat dan koordinasi yang baik antara lembaga pemerintah dan elemen masyarakat. Inisiatif ini mendorong untuk menyatukan pemikiran dan tindakan guna melindungi udara serta kesehatan generasi mendatang," tambahnya.
Tidak hanya itu, Novita menegaskan bahwa Bicara Udara akan terus berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah dan semua pemangku kepentingan terkait untuk menemukan solusi efektif dan berkelanjutan guna mengurangi dampak polusi udara.
"Dengan dukungan dari berbagai komisi di DPR, Bicara Udara berharap langkah-langkah positif akan segera diambil guna menjaga kualitas udara yang lebih baik serta kesehatan masyarakat yang lebih optimal," tutupnya.
Baca Juga: Dibongkar Menkes, Polusi Udara Sebabkan Penyakit PPOK, Pneumonia, Asma dan ISPA
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T