Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan mengatur lalu lintas dengan membatasi operasional kendaraan angkutan barang di beberapa jalan tol di Jakarta selama berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Plt Kepala BPTJ, Agung Raharjo, mengumumkan bahwa ada empat ruas jalan tol yang akan mengalami pembatasan operasional angkutan barang, yaitu Tol Cawang-Tomang-Pluit, Tol Tomang-Pluit, Tol Kembangan-Tomang, dan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo (Pluit-Kamal Muara). Pembatasan ini akan berlaku mulai tanggal 5 September pukul 00.00 WIB hingga tanggal 7 September pukul 23.59 WIB.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Kepala BPTJ Nomor KP-BPTJ 221 Tahun 2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN Tahun 2023 di Ruas Tol Wilayah Jakarta.
Beberapa jenis kendaraan angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan ini dan diizinkan untuk melintas selama KTT ke-43 ASEAN termasuk kendaraan yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM)/ Bahan Bakar Gas (BBG), ternak, hantaran pos dan uang, pangan pokok seperti sembako, dan air minum dalam kemasan.
Agung Raharjo menekankan bahwa kendaraan angkutan barang yang diizinkan harus memiliki surat muatan yang diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut. Surat muatan ini harus berisi informasi seperti jenis barang yang diangkut, tujuan pengiriman barang, nama dan alamat pemilik barang, dan harus ditempelkan di kaca depan sebelah kiri kendaraan angkutan barang.
Pembatasan operasional kendaraan angkutan barang selama KTT ke-43 ASEAN akan diindikasikan melalui rambu lalu lintas yang dipasang oleh badan usaha yang mengelola jalan tol. Selain itu, petugas akan dihadirkan untuk mengatur lalu lintas.
Pelanggaran terhadap ketentuan perintah dan larangan yang diindikasikan melalui rambu, marka, dan alat pemberi isyarat lalu lintas akan dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Berita Terkait
-
Investasi dan Perdagangan Urat Nadi Ekonomi ASEAN
-
Wuling Air ev Jadi Kendaraan Resmi Para Delegasi KTT ASEAN 2023
-
ASN DKI WFH 50 Persen, Kemacetan di Jakarta Turun 4 Persen
-
KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta Akan Mendapat Pengamanan Ketat dari TNI Polri
-
Apel Gelar Pasukan, Belasan Ribu Personel Dikerahkan untuk Pengamanan KTT ke-43 ASEAN
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi