Lebih lanjut Arsjad menjelaskan, ASEAN-BAC di bawah kepemimpinan Indonesia juga memperkenalkan pentingnya memasukkan nilai-nilai ke dalam pertumbuhan ekonomi, yang dirangkum dalam prinsip 5P, yaitu perdamaian, kemakmuran, manusia, planet dan kemitraan, sebagai kerangka pembangunan yang inklusif.
"Saat kita berada di ambang KTT Bisnis & Investasi ASEAN, saya dipenuhi dengan optimisme dan antusiasme terhadap diskusi yang dinamis, pertukaran wawasan, dan kolaborasi inovatif yang akan terjadi dalam dua hari ke depan," ujar Arsjad.
Dia memaparkan, ASEAN-BAC telah mengumpulkan beberapa pemikir terbesar dalam bisnis dan politik di seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya, dengan satu tujuan yang sama untuk membentuk jalan menuju pembangunan berkelanjutan di ASEAN yang tidak meninggalkan siapa pun.
Dia juga menyambut beberapa pemimpin negara yang akan hadir dalam KTT ASEAN untuk memberikan wawasan mereka mengenai masa depan ASEAN, sekaligus menjadi bukti kekuatan persatuan, kerja sama, dan visi strategis Asia Tenggara.
"Bersama-sama, kita akan menghadapi tantangan, mengkapitalisasi berbagai peluang, dan menciptakan warisan yang akan membentuk lanskap ekonomi ASEAN untuk generasi mendatang. Saya mengundang anda untuk berpartisipasi secara aktif, terlibat sepenuh hati, dan memanfaatkan pertemuan ini secara maksimal," tutur Arsjad.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina