Suara.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali memberikan peringkat (rating) kredit idB (single B) kepada PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) untuk korporat dan semua obligasi WSBP yang masih beredar.
Pefindo juga menyatakan bahwa prospek (outlook) dari peringkat WSBP adalah stabil. Rating kredit yang diberikan Pefindo mencerminkan kondisi keuangan WSBP pasca restrukturisasi.
Manajemen WSBP juga merespon rating ini dengan positif dan kembali menegaskan komitmen untuk memperkuat fundamental keuangan perusahaan.
Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary menyatakan program Transformasi Bisnis WSBP digalakan secara konsisten untuk mendorong pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan.
"Melalui pertumbuhan kinerja dan perbaikan arus kas, kami optimis rating kredit WSBP dapat kembali meningkat ke depannya," jelas Fandy ditulis Selasa (12/9/2023).
Fandy menambahkan bahwa WSBP juga senantiasa berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kewajiban kepada kreditur sesuai dengan Perjanjian Perdamaian.
"Pencapaian rating ini tidak lepas dari dukungan seluruh kreditur pada proses restrukturisasi keuangan,"kata Fandy.
Sebagai one stop solution construction provider, WSBP siap melayani kebutuhan pelanggan dari hulu ke hilir dengan sistem manajemen rantai pasok yang unggul mulai dari kepemilikan quarry, workshop sewa alat, batching plant, hingga plant-plant di wilayah Indonesia untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.
WSBP pun senantiasa mengimplementasikan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam seluruh aktifitas bisnisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun