Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga membeberkan perkembangan kasus air warga Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang tercampur BBM. Dugaan awal, air warga Gunung Sindur tercampur dengan BBM jenis Pertalite.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjelaskan, setelah mengirimkan tim dan dilakukan investigasi, doitemukan bahwa posisi sumur lebih tinggi dibanding penyimpanan BBM SPBU.
Atas temuan itu, pihaknya juga telah memberhentikan sementara penyaluran BBM di SPBU tersebut dan melakukan investasi lanjutan.
"Lalu dilakukan investigasi yang lebih luas untuk melihat apakah ada potensi-potensi yang tadi kita diskusikan bersama-sama terkait dengan penimbunan," ujar Riva dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan Rabu (13/9/2023).
Riva menuturkan, kekinian pihaknya akan terus memelototi temuan-temuan yang ada dilapangan. Dari beberapa sumur, baru satur sumur yang terkontaminasi air warga.
"Dan BBM-nya ini memang jernih, jadi tidak terlihat bahwa ini ada kebocoran, ataupun memang ada rembesan. Tapi ini memang BBM-nya sendiri kalau diambil bersama-sama Puslabfor kemarin itu jernih sekali BBM-nya," imbuh dia.
Sebelumnya, Sejumlah sumur milik warga Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor tercemar oleh BBM yang diduga berasal dari SPBU terdekat.
Kasi Dalops Satpol PP Kabupaten Bogor, Rama Kodara menyebut, kejadian itu diketahui saat ada aduan warga, dan viralnya sebuah video di media sosial yang mempertontonkan BBM yang keluar dari kran air milik warga bernama Rizky.
"Satpol PP Kabupaten Bogor Melanjutkan peninjauan kerumah pihak terdampak. Di lokasi tersebut didapati bahwa benar air sumur sudah tercampur dengan BBM," kata Rama, Kamis 7 September 2023.
Baca Juga: Jangan Lupa! Harga BBM Pertamax Sudah Naik, Jadi Segini
Satpol-PP Kabupaten Bogor bersama Muspika Kecamatan Gunung Sindur kemudian melakukan mediasi antara pihak terdampak dan SPBU setempat yang diduga sumbur BBM nya bocor.
Usai mediasi, ternyata betul, BBM tersebut berasal dari SPBU yang ada di jalan Serpong-Parung itu. Pihak SPBU mengaku akan menutup sementara SPBU tersebut.
"Sudah menerima dari perwakilan warga yang terdampak dan dalam waktu dekat akan melakukan kajian teknis terkait dugaan kebocoran sumur tangki milik SPBU tersebut," papar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar