Suara.com - Emiten tambang batu bara Dian Swastatika Tbk (DSSA) menambah kepemilikan saham di Smartfren Telecom Tbk (FREN) sebanyak 26.257.282.000 lembar atau sekitar 26,25 miliar eksemplar yang diproses melalui Sinarmas Sekuritas.
Pembelian saham yang dilaporkan pada 12 September 2023 lalu itu membuat jumlah saham Dian Swastatika naik signifikan, yaitu sekitar 7,83 persen. Dengan demikian, total sahamnya kini mencapai 44,98 miliar eksemplar atau sekitar 13,41 persen dari total saham yang ada.
Jumlah saham yang dimiliki Dian Swastatika telah meningkat secara mencolok dari sebelumnya, di mana sebelum transaksi hanya sebanyak 18,72 miliar eksemplar atau sekitar 5,58 persen dari kepemilikan total. Sayangnya, tidak ada data rinci terkait transaksi ini.
Hingga 31 Agustus 2023, pemegang saham Smartfren Telecom termasuk Global Nusa Data dengan 79,77 miliar lembar atau sekitar 23,8 persen, Wahana Inti Nusantara dengan 48,7 miliar lembar atau sekitar 14,5 persen, Bali Media Telekomunikasi dengan 32,9 miliar eksemplar atau sekitar 9,8 persen, Dian Swastatika dengan 44,98 miliar eksemplar atau setara dengan sekitar 13,4 persen, dan publik non-warkat Scripless dengan 82,42 miliar lembar atau sekitar 24,6 persen.
Berita Terkait
-
J&T Global Express Limited Kuasai 100% Saham J&T Indonesia?
-
Alasan Lo Kheng Hong Borong Saham PGAS, Bukan Karena Support atau Resisten
-
Emiten Bank Hary Tanoe Haus Modal, Mau Terbitkan Saham Baru 13,5 Miliar Lembar
-
Cerita Lo Kheng Hong Rela Jual Villa Mewah Demi Borong Saham TINS, Sekarang Cuan Segaban
-
Sejumlah Saham CPO Berpotensi Panen Cuan Segaban
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru