Suara.com - Figur Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) M Arsjad Rasjid ideal mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024. Figur Arsjad selaras dengan kebutuhan Indonesia yang strategis dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dr Slamet Usman Ismanto, Akademisi FISIP Universitas Padjadjaran, mengatakan di tengah kondisi global yang dinamis, Arsjad sukses membangun relasi global yang kuat dalam dunia usaha, dan mampu mengkonsolidasikan dunia usaha hingga tingkat pelaku usaha kecil dalam beberapa tahun terakhir ini.
“Arsjad Rasjid ini representasi anak muda, dan dianggap berperan penting dan sukses dalam dunia usaha di pemerintahan Jokowi. Arsjad figur yang mudah diterima semua kalangan, termasuk Ganjar Pranowo yang juga konsern dalam mengusung ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan," ujar Slamet, Jumat (15/9/2023).
Menurut Slamet, pemberdayaan ekonomi kerakyatan merupakan jalan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan ekonomi global.
Figur Arsjad dirasakan dibutuhkan dalam upaya mendorong ekonomi kerakyatan agar tumbuh secara inovatif, inklusif dan kolaboratif. Terlebih Arsjad berpengalaman di G20 dan memimpin ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) dan berhasil menciptakan ekosistem dan era baru dalam berbisnis di negara-negara Asia Tenggara.
“Kesuksesan UMKM Ganjar di Jawa Tengah yang harus dirajut dalam skala nasional, Arsjad berpengalaman soal ini. Di tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang terus naik diatas 5 persen, dan dinamika global, maka fundamental ekonomi kita harus di topang oleh ekonomi kerakyatan yang kokoh. Kolaborasi Ganjar dan Arsjad ini dibutuhkan kedepan, guna memastikan kepastian usaha, peningkatan kelas UMKM dan kesejahteraan masyarakat," kata Slamet.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus stabil di atas 5 persen, merupakan cerminan dari geliat kebangkitan dan ketahanan ekonomi nasional di hadapan tantangan pandemi dan gejolak ekonomi global.
Sebagaimana diketahui KADIN Indonesia selama dipimpin Arsjad Rasjid telah melakukan sejumlah langkah inovatif dalam mendorong UMKM dapat naik kelas, dan menjadi penopang kesejahteraan rakyat.
Melalui jaringan kemitraan, Arsjad telah banyak berupaya merealisasikan berbagai proyek berbasis pendampingan yang melekat atau kemitraan inclusive-closed loop. Kolaborasi para pengusaha dalam jejaring KADIN Indonesia pun banyak melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap mitra-mitra UMKM.
Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Tertinggi dari Dua Paslon Lain
Sementara itu di masa periode Ganjar Pranowo memimpin Jawa Tengah ia telah berhasil membina 183.181 unit UMKM, dengan memfasilitasinya melalui pelatihan leveling, yang diselenggarakan Balai Latihan Koperasi (Balatkop) UKM Jateng.
Dalam sepuluh tahun, UMKM binaan Pemprov Jateng telah menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp38,9 triliun dan omset Rp68,7 triliun dan juga mampu menyerap sebanyak 1.337.156 tenaga kerja.
“Saat ini Indonesia mengusung lima isu prioritas utama, yaitu digital transformation (transformasi digital), sustainable development (pembangunan berkelanjutan), health resilience (ketahanan kesehatan), food security (ketahanan pangan), serta memfasilitasi trade and investment (perdagangan dan investasi). Ganjar dan Arsjad harus mampu menjadi prioritas untuk meningkatkan peran strategis pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di negara-negara anggota ASEAN khususnya Indonesia,” tutur Slamet.
Berkaca pada pertemuan ASEAN kemarin, Indonesia dan kawasan ASEAN harus menjadi magnet tujuan investasi dan perdagangan paling menarik di dunia guna menciptakan sektor pertumbuhan kawasan baru dunia.
“Strategi pembangunan ekonomi kerakyatan dan berkelanjutan ke depan juga harus fokus pada sentralitas, inovasi, dan inklusivitas, yang bersumber dari nilai-nilai fundamental 5P, yaitu People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership,” katanya Slamet.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet