Suara.com - Komunitas Nelayan Pesisir Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo menggelar penyuluhan dan edukasi cara penanganan limbah plastik.
Menggandeng puluhan anak muda dan milenial, penyuluhan ini sukses digelar di pesisir Pantai Tanjung Bayang di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel, Indra Gunawan mengatakan kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat akan bahayanya limbah plastik terhadap lingkungan pesisir.
"Pertama kami pengenalan bagaimana dampak sampah plastik terhadap lautan dan ekosistem laut, selanjutnya bagaimana metode pencegahan dari peningkatan limbah plastik ini. Sampai cara penggunaan limbah plastik yang benar dan pengelolaannya," ujarnya ditulis Rabu (20/9/2023).
Dia berharap, kegiatan ini bisa menanamkan rasa kepedulian terhadap masyarakat agar lebih peduli lingkungan pesisir dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Untuk di Tanjung Bayang ini, salah satu tempat wisata di Makassar yang terkenal akan pantainya. Namun, seiring perkembangan waktu, wisatawan semakin banyak dan sinkron dengan peningkatan jumlah sampah," jelas Indra.
Selain sosialisasi, loyalis Ganjar ini juga mengajak para anak muda untuk bergotong royong membersihkan sampah yang ada di area pesisir Pantai Tanjung Bayang.
Lewat aksi gotong royong ini Indra berharap, dapat meningkatkan kenyamanan aktivitas masyarakat pesisir sekaligus mendorong jumlah wisatawan yang datang.
"Jadi harapannya setelah teman-teman bersih-bersih pantai, masyarakat dan wisatawan yang hadir, secara tidak langsung bisa peka terhadap pentingnya membuang sampah pada tempatnya," harap Indra.
Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas, KST Bagi-bagi Vitamin ke Sopir Truk Pengangkut Ikan
"Kegiatan kami terinspirasi dari Pak Ganjar. Sosok yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai ekosistem dan peduli pada masyarakat pesisir," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil