Suara.com - Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tidak bisa lepas dari kegagalan meski keduanya dikenal sebagai pasangan yang tenar dengan berbagai usahanya.
Memulai banyak bidang usaha dari sektor kuliner, pakaian, hingga mebel. Sayangnya, beberapa bisnis orangtua Rafathar dan Rayyanza harus ditutup. Berikut diantaranya
Bakmi RN
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga mencoba peruntungan di bisnis kuliner dengan tema bakmi. Bakmi RN menawarkan berbagai varian bakmi, termasuk bakmi khas China, bakmi cabe ijo, mi ayam khas Jawa, hingga nasi ayam barbeque.
Sayangnya, gerai Bakmi RN yang dulu berjaya di mal-mal besar harus mengakhiri operasinya sekitar pertengahan tahun 2019.
RANS Nusantara
Raffi Ahmad bersama RANS Entertainment pernah bekerja sama dengan Dio Living untuk meluncurkan RANS Nusantara pada tahun 2022. Usaha ini bergerak di bidang mebel dan furniture, berkolaborasi dengan pengrajin lokal. Sayangnya, usaha ini tidak berjalan lama karena terjadi perpecahan antara Raffi Ahmad dan pihak mitra.
Gigieat Cake
Bisnis kuliner yang sempat marak di kalangan selebriti adalah bisnis kue bolu atau yang sering disebut kue artis, terutama sekitar tahun 2018-2019. Nagita Slavina juga ikut meramaikan dengan merilis Gigieat Cake, yang menawarkan berbagai varian kue bolu dengan toping menarik. Sayangnya, usaha ini harus ditutup karena penurunan minat.
Baca Juga: Nagita Slavina Girang Naik Angkot ke Pasar, Ujungnya Bingung Cari Sabuk Pengaman: Enak Ya Semriwing
Mango Bomb
Makanan dan minuman berbasis buah mangga sempat menjadi tren di Indonesia. Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh Raffi-Nagita dengan membuka brand Mango Bomb pada tahun 2017. Namun, seperti bisnis kuliner kekinian lainnya, Mango Bomb juga harus ditutup dan berakhir pada akhir tahun 2019.
King Kong Snack
Camilan dari keripik singkong ini sempat populer di minimarket dan supermarket. Namun, King Kong Snack juga harus menutup operasinya. Saat ini, produk camilan tersebut bahkan sulit ditemukan di pasaran.
Memulai bisnis memang lebih mudah daripada mempertahankan bisnis dalam jangka panjang. Rudy Salim, mitra bisnis Raffi Ahmad, mengungkapkan bahwa dunia bisnis penuh ketidakpastian, sehingga seorang pebisnis harus mampu mengelola risiko.
Dia juga menekankan pentingnya memiliki visi dan paradigma kuat dalam menjalankan bisnis. Rudy juga berbagi pengalaman bahwa banyak bisnis yang bisa gagal meskipun telah melakukan studi kelayakan dan memiliki sumber pendapatan yang jelas.
Tag
Berita Terkait
-
SKK Migas Akan Dibubarkan, Dwi Soetjipto: Bukan Bubar Tapi Jadi Badan Usaha
-
Buka Peluang Ide Usaha untuk Milenial Lewat Pelatihan Pembuatan Sabun
-
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Unggah Momen Jalan-jalan di Spanyol, Lutut Mama Gigi Curi Perhatian Warganet
-
Ide Bisnis Rumahan, Mak Ganjar Ajarkan Cara Memproduksi Bika Ambon
-
RANS Nusantara FC, Klub Seumur Jagung yang Jadi Ancaman Baru di Liga 1 2023/2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
Harga Perak Sempat Melonjak Tajam, Hari Ini Koreksi Jelang Akhir Pekan