Suara.com - Potenis usaha rumahan bika ambon memang sangat bagus. Usaha bika ambon yang telah lama dijalankan masyarakat hingga kini masih saja bertahan dan eksis.
Dalam rangka mempertahankan eksistensi dari kue khas Medan tersebut. Maka, Relawan Mak Ganjar memberikan pelatihan membuat bika ambon kepada puluhan emak-emak di Jalan Mandala Dagang Karawang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Bagus acaranya bermanfaat, terimakasih lah kami bilang," ungkap seorang warga dalam kegiatan tersebut, Ramsona Hutapea (57) ditulis Rabu (20/9/2023).
Bika ambon menjadi salah satu usaha kue basah yang menguntungkan dan peminatnya sangat besar. Bika ambon banyak dicari dan dibeli masyarakat setiap waktu dengan jumlah permintaan yang besar.
Seiring dengan perkembangannya, kebutuhan masyarakat terhadap kuliner bika ambon berkembang pesat di Indonesia, terlebih bika ambon seringkali dijadikan oleh-oleh khas Medan bahkan sebagai hidangan di setiap kegiatan. Bahkan, usaha bika ambon tidak pernah mati dan tumbuh dengan berbagai inovasi dan kerasi yang makin bagus.
"Potensinya ada, sangat bisa dikembangkan karena kan bika ambon ini salah satu kue kebanggaan rakyat Sumatera Utara. Udah kemana-mana sering dijadikan oleh-oleh," ujar Ramsona.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumatera Utara, Nour Wahyuni mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, bika ambon bisa menjadi salah satu ide bisinis rumahan yang bisa dikembangkan untuk para emak-emak.
Apalagi, kebutuhan bika ambon dalam jumlah besar seringkali membuat beberapa produsen cukup kewalahan, sehingga menjalankan usaha bika ambon merupakan salah satu cara menambah penghasilan yang menguntungkan.
"Karena peminatnya banyak, maka kami upayakan emak-emak di sini terampil supaya bisa jadi sumber pemasukan bagi emak-emak," kata Nour.
Baca Juga: 5 Ide Usaha Modal Rp100 Ribu, Bisa Dilakukan Sambil Momong Anak
Usaha tersebut cukup prospektif dan menuai tanggapan positif dari banyak kalangan masyarakat.
Melalui Mak Ganjar, Nour berkomitmen untuk melibatkan lebih banyak emak-emak mengikuti pelatihan tersebut. Sehingga, munculnya para pengusaha baru di level kecil dalam menopang ekonomi keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini