Suara.com - Ekosistem teknologi global sedang menghadapi tantangan besar yang dikenal sebagai Tech Winter. Fenomena ini mengacu pada periode penurunan investasi dan ketidakpastian yang dapat mengancam pertumbuhan industri teknologi.
Menghadapi tantangan ini, Digiasia Bios melalui posisinya sebagai perusahaan Embedded Finance as a Service (EFaaS), tampil menghadirkan solusi inovatif dan turut mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.
Tantangan Tech Winter saat ini membuat perusahaan teknologi dan startup digital di Indonesia dihadapkan pada tugas penting untuk menciptakan keunikan, meminimalkan persaingan, serta menjadi lebih bijak dalam pengelolaan keuangan mereka.
Diluar itu, perusahaan juga memerlukan dukungan dalam berbagai aspek, seperti pemerataan digitalisasi, penguatan fundamental bisnis, peningkatan kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta penerapan kerangka Environmental Social, Governance (ESG).
“Sebagai perusahaan EFaaS pertama di Indonesia, kami memiliki misi untuk memberdayakan layanan keuangan di Indonesia dan mendemokratisasikan layanan perbankan yang sudah ada. Hal ini kami lakukan agar mitra kami dapat mengembangkan strategi perusahaan yang kokoh untuk bertahan dalam persaingan yang ketat.” kata Alexander Rusli, salah satu pendiri Digiasia Bios, ditulis Jumat (29/9/2023).
Digiasia Bios, yang didirikan pada 2017 oleh Alexander Rusli dan Prashant Gokarn, memiliki ambisi besar untuk mempercepat inklusi keuangan melalui lisensi dan teknologi yang dimilikinya.
Sebagai EFaaS, Digiasia Bios berfungsi sebagai medium integrasi antara 4 blok ekosistem digital utama: platform B2B SaaS, platform B2C SaaS, institusi keuangan berlisensi, dan jaringan retail offline. Teknologi penghubung ini memungkinkan pengguna SaaS untuk mengakses transaksi keuangan mereka dengan mulus dan inovatif tanpa meninggalkan aplikasi asalnya.
"Dari keempat lisensi teknologi yang dimiliki, yaitu KasPro, KreditPro, RemitPro, dan DigiBos, kami memungkinkan para mitra untuk membangun sistem konstruksi mandiri atas aplikasi/ platform keuangan/ fintech yang sudah mereka miliki. Kami ingin membantu para mitra menghadirkan pengalaman bertransaksi yang menyenangkan melalui omnichannel kepada target pengguna aplikasi mereka,” tambah Alex.
Dalam skema strategi integrasi ekosistem digital saat ini, Digiasia Bios telah menghadirkan portal integrasi layanan keuangan, termasuk layanan pembayaran untuk konsumen dan B2B, sistem point of sale lending, pinjaman B2B, serta layanan perbankan (CASA). Di masa depan, Digiasia Bios akan terus memperluas portofolio layanan keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem digital Indonesia.
Baca Juga: Badai PHK Terjang Industri Teknologi, Epic Games Pangkas 870 Karyawan
“Dengan visi dan inovasi yang kami miliki, menunjukkan bahwa dalam menghadapi Tech Winter, Indonesia memiliki kekuatan untuk memimpin transformasi digital dan memperkuat ekosistem bisnis digitalnya. Konsep bisnis EFaaS membuka peluang besar dalam perjalanan ini, mendukung pertumbuhan bisnis digital yang berkelanjutan, serta memastikan inklusi keuangan bagi semua warga negara Indonesia,” tutup Alex.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Pengusaha Warteg Khawatir Omzet Anjlok Gegara Kebijakan Ini