Suara.com - Fransiska Candra Novitasari atau Siskaeee masih jadi perbincangan publik lantaran menjadi aktris dengan bayaran tertinggi studio Kelas Bintang. Dalam satu kali main, Siskaeee diprediksi menerima bayaran hanya Rp10 juta saja. Padahal, di luar negeri, gaji pemain film porno bisa mencapai Rp1,5 miliar.
Meski kini tengah berurusan dengan hukum karena film tersebut, ternyata Siskaeee pernah mengungkapkan salah satu mimpinya yakni menjadi bintang film dewasa secara legal. Hal ini ia sampaikan saat menjawab pertanyaan salah satu warganet yang ingin mengetahui cita-cita Siskaeee yang belum terwujud kekinian.
"Kakak apa cita-cita kakak ke depan yang masih belum terwujud?," tulis salah satu warganet.
Siskaeee pun menjawab bila dia ingin menjadi seorang bintang film porno secara legal dan tidak melanggar hukum.
"Bintang bokep legal," tulis Siskaeee yang kemudian tulisan tersebut diunggah di InstaStory pribadinya.
Gaji Bintang Film Porno
Hingga saat ini tidak diketahui secara pasti berapa perkiraan bayaran pemain film porno, khususnya di Indonesia. Karena, di Indonesia, pembuatan film porno merupakan hal yang ilegal atau dilarang.
Berdasarkan investigasi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, gaji bintang film dewasa di studio Kelas Bintang berkisar Rp10 hingga Rp15 juta.
Namun demikian, di luar negeri, ada banyak negara yang melegalkan profesi bintang film dewasa, salah satunya Jepang. Melansir Daily Mail, seorang bintang film 18+ bisa mendapatkan penghasilan hingga US$100.000 atau sekitar Rp1,55 miliar sebagai aktris utama dalam film.
Baca Juga: Jorge Martin Pangkas Jarak Poin dengan Francesco Bagnaia di Klasemen MotoGP 2023
Bintang porno senior asal Jepang, Emiri Okazaki mengaku, dirinya bisa meraup penghasilan hingga 168.000 dolar AS dalam satu bulan.
Berdasarkan data yang dikutip dari payscale, pendapatan terendah seorang bintang film porno adalah 20.000 dolar AS atau sekitar Rp312.120.000. Sedangkan rata-rata penghasilan bintang porno dunia dengan label legal bisa mencapai US$97,477 atau sekitar Rp1,5 miliar per tahun.
Terlarang di Indonesia
Durasi satu film dewasa yang belum lama ini terungkap biasanya mencapai 1–1,5 jam. Namu, tidak ada nilai pasti yang didapatkan setiap bulan oleh para pemain mengingat tidak ada kontrak pekerjaan untuk para pemain film porno.
Di Indonesia, dalam kasus yang belum lama ini terungkap, sebuah rumah produksi film porno membayar gaji bintang mereka menggunakan uang hasil dari berlangganan dari para pengguna situs legal yang dibuat oleh si rumah produksi.
Biaya berlangganan situs itu sendiri diperkirakan berkisar pada Rp50.000 untuk satu hari hingga Rp500.000 selama satu tahun. Jumlah tersebut tentu cukup besar mengingat pengguna situs legal tersebut diketahui berjumlah lebih dari 10.000 pengguna.
Berita Terkait
-
Sidak Pemain Jepang di TC Timnas Indonesia U-17 Bikin Skuad Asuhan Bima Sakti Syok, Ternyata Ini Tujuannya
-
Beringasnya Pemain Timnas Korea Utara di Asian Games: Curi Minuman Lawan sampai Serang Wasit
-
Cerita Haru Dua Tersangka Rumah Produksi Film Dewasa Menikah di Kantor Polisi
-
Pratama Arhan Disebut Miskin Oleh Teman Marshella Aprilia, Padahal Gajinya Sampai Setengah Miliar
-
Jorge Martin Pangkas Jarak Poin dengan Francesco Bagnaia di Klasemen MotoGP 2023
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!