Suara.com - Konten kreator Denise Chariesta merana dan merasa bingung langkah pemerintah untuk menutup layanan social commerce TikTok Shop. Pasalnya, dirinya mencari pundi-pundi uang, salah satunya dari platform TikTok Shop.
Kekinian dirinya juga merasa sedih, karena usaha bunganya tidak bisa kembali dijual di platform asal China itu. Bahkan dirinya juga bingung bagaimana dirinya menggaji para karyawannya, jika ladang cuannya ditutup.
"Guys, sedih banget. Hari ini hari terakhir aku live di Tiktok Shop. Gimana ya aku bisa bayar gaji-gaji karyawan aku?," kata Denise Chariesta melalui video yang diunggah di Instagram pribadinya, yang dikutip Kamis (5/10/2023).
Terlepas dari hal itu, banyak pihak yang penasaran berapa penghasilan yang diraih Denise Chariesta selama berjualan di Tiktok.
Tak hanya berjualan bunga, Denise juga sering kali menjual baju-baju dagangannya secara live di TikTok Shop. Selain itu, dirinya juga menjadi afliator atau pihak yang mempromosikan suatu produk atau jasa di TikTok.
Adapun berdasarkan data dari situs Influencer Marketing Hub, pendapatan Denise dari TikTok miliknya sekitar USD 3,4-5,8 ribu atau setara dengan Rp51,5 juta sampai Rp85,9 juta per postingan.
Dengan angka itu, memang cukup besar untuk membiayi kehidupan sehari-hari ataupun gaji karyawan. Pantas saja, jika memang Denise Chariesta merasa sedih terhadap penutupan TikTok Shop.
Resmi ditutup
Manajemen TikTok akhirnya memutuskan untuk menutup layanan e-commerce TikTok Shop. Hal ini setelah banyak ditentang oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Baca Juga: TikTok Shop Resmi Tutup, Seller Disarankan Pemerintah Pindah ke Sini
Seperti dikutip dari Newsroom TikTok, manajemen pada prinsipnya akan mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Maka dari itu, TikTok Shop akan resmi ditutup pada Jam 5 sore, Hari ini (4/10/2023).
"Prioritas utama kami adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB," tulis manajemen yang dikutip, Rabu (4/10/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
Akhiri Ketergantungan Impor, Anak Muda RI Ciptakan BBM Dengan Klaim RON 98