Suara.com - Pemerintah akan membagikan 500 ribu rice cooker gratis ke masyarakat. Dari program ini anggaran yang disiapkan pun tak kecil yakni Rp347,5 miliar yang harus jalan tahun ini.
Lantas siapa yang akan jadi produsen untuk memenuhi kebutuhan 500 ribu rice cooker ini?
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan dalam melakukan distribusi rice cooker ini, terdapat tiga hal yang harus disiapkan. Pertama, ketersedian pasokan rice cooker itu sendiri.
"Publik juga bertanya-tanya apakah bisa ini waktunya sependek itu, saya sampaikan ada tiga nih kuncinya. Satu, sisi suplainya harus mulai siap dan ini sudah koordinasi cukup lama, komunikasi juga dengan Kemenperin. Hari ini kita juga ada market sounding untuk dari sisi produsennya itu siap gitu ya, ini kan harus dalam negeri," ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta, seperti dikutip Sabtu (14/10/2023).
Kedua, pemerintah juga harus memastikan siapa-siapa yang berhak mendapatkan rice cooker gratis tersebut.
"Kan nyari orang misalkan 500 ribu kan ini juga kerjaan tidak gampang kan jadi kita komunikasi dengan daerah. Siapa penerimanya, baca aja Permen 11 kan sudah ada di situ," ujarnya.
Ketiga, lanjut Dadan, pemerintah juga harus menunjuk siapa pihak yang akan mengirimkan rice cooker sampai ke penerima.
"Yang ketiga menurut saya nih, karena saya kan nggak melaksanakan langsung tapi saya memfasilitasi koordinasi, yang ketiga siapa yang akan mengirimkannya karena barang ini kan banyak," imbuh dia.
Dadan menambahkan, ketiga syarat tersebut tengah disiapkan oleh pemerintah, sebelum Direktorat Jenderak Ketenagalistrikan.
Baca Juga: Dijamin Nggak Mubazir, Ini Alasan Pemerintah Bagi-bagi Rice Cooker
"Jadi tiga itu, suplai, penerima dan distribusinya. Tiga ini yang saya tahu sedang disiapkan oleh Dirjen Listrik ," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai