Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian ESDM secara resmi merilis regulasi terkait distribusi Alat Memasak Listrik (AML) atau penanak nasi kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan setelah beberapa hari lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk mencari sumber karbohidrat selain dari beras atau melakukan diversifikasi pangan. Upaya ini sebagai respon terhadap kenaikan harga beras akibat berkurangnya stok akibat fenomena El Nino.
Menurut Tito, tersedia banyak alternatif sumber karbohidrat selain beras yang tersedia di Indonesia. Terlebih, ia berpendapat, beras memiliki kandungan gula tinggi yang berpotensi menyebabkan diabetes jika dikonsumsi berlebihan.
"Kita tau beberapa jenis beras mengandung banyak sekali gula, ngga bagus, bisa menjadi sumber penyakit diabetes militus, gula," kata Tito pada Kamis (5/10/2023) lalu.
Anggaran Disiapkan untuk Rice Cooker
Sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 11 Tahun 2023 mengenai Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga, pemerintah menyebut bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan akses terhadap energi bersih yang terjangkau, handal, dan berkelanjutan. Selain itu, tujuan lainnya adalah mengurangi ketergantungan impor LPG untuk keperluan memasak serta meningkatkan konsumsi listrik per individu.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyatakan bahwa program ini difokuskan untuk mempromosikan penggunaan sumber energi yang bersih dan meningkatkan pemanfaatan listrik.
“Kita menginginkan agar penggunaan energi bersih dapat meningkat di segala sektor, termasuk industri, transportasi, dan rumah tangga. Salah satu caranya adalah dengan menggantikan penggunaan energi lain dengan listrik. Hal ini akan dilakukan tahun ini,” ujar Dadan pada Ahad (8/10/2023).
Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) yang dimaksudkan digunakan untuk keperluan menanak nasi, menghangatkan makanan, dan mengukus makanan dengan kapasitas antara 1,8 hingga 2,2 liter. AML akan diberikan kepada pelanggan PLN dengan kategori daya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA.
Pengadaan rice cooker ini menggunakan anggaran Kementerian ESDM. Di samping itu, PLN juga dapat bekerjasama dengan PT Pos Indonesia atau entitas bisnis lainnya dalam proses distribusi rice cooker.
Berita Terkait
-
Pamit ke Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Pamer Produksi Beras Naik di 2022
-
Pastikan Produksi Padi di Tengah El Nino, Presiden Jokowi Tinjau Panen dan Lokasi Pembudidayaan Benih Unggul ID FOOD
-
Akun Instagram Mendagri Tito Karnavian Mendadak Diserang Usai Ayah Mirna Catut Namanya
-
Edi Darmawan Akui Sembunyikan Bukti CCTV Jessica Masukkan Sianida ke Kopi Mirna, Tito Karnavian Ikut Diseret
-
Isi Rekaman CCTV yang Diklaim Ayah Mirna Saat Jessica Masukan Sianida ke Kopi Mirna, Nama Tito Karnavian Disebut
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!