Suara.com - Yana Reka, salah satu warga Kramat Jati, Jakarta Timur terpacu untuk berwirausaha setelah mengikuti pelatihan yang digelar Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia Dukung Ganjar.
Adapun Kowarteg Indonesia mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring di Balai Warga II RT 011/011 Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Yana bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Pasalnya, dia bersama para tetangga dapat bersama-sama merintis usaha sabun cuci piring.
“Terinspirasi sekali saya buat usaha, apalagi di sini ada PKK dan darwis, jadi kita bisa berkelompok untuk membuat sabun cuci piring,” kata Yana ditulis Kamis (19/10/2023).
Yana berharap kegiatan serupa digelar lagi oleh Kowarteg Indonesia agar semakin banyak masyarakat, khususnya ibu-ibu yang berdaya. Sehingga mereka bisa meningkatkan taraf hidupnya.
“Semoga Kowarteg Indonesia tetap maju dan sesuai harapan semua. Semoga warga sini juga semakin semangat untuk maju,” imbuhnya.
Sementara Sekretaris Kowarteg Indonesia Seno Herlangga menyebut pelatihan ini digelar dalam rangka memberikan bekal keterampilan kepada warga Jakarta Timur, khususnya ibu-ibu.
Menurut Seno, skill membuat sabun cuci piring nantinya bisa berguna sebagai modal usaha rumahan murah meriah. Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian mereka.
“Jadi ibu-ibu biar bisa membuat sabun cuci sendiri untuk bisa digunakan secara pribadi maupun diperjualbelikan apabila diproduksi secara massal,” kata Seno.
Dalam pelatihan tersebut, ratusan warga diperkenalkan dengan bahan-bahan pembuatan sabun cuci piring seperti air, mes atau texapon, NaCL, sodium sulfat, edta, hingga pewarna dan pewangi.
Kemudian perwakilan warga bersama pemateri turut mencampur dan mengolah bahan-bahan tersebut sampai menjadi senyawa yang membentuk sabun cuci piring.
“Kami mengadakan pelatihan ini bersama-sama warga sekitar intinya bergandengan tangan bersama untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” imbuh Seno.
Seno mengatakan, Kowarteg Indonesia berkomitmen menebarkan lebih banyak manfaat kepada warga. Sehingga semakin banyak yang berdaya dengan berbagai skill dan keterampilan.
“Kami sangat berharap dengan diadakannya pelatihan ini warga sekitar bisa memberdayakan diri pribadi seperti menghasilkan pendapatan ekonomi keluarga secara mandiri,” pungkas Seno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK