Suara.com - BRI Insurance, atau PT BRI Asuransi Indonesia, berkolaborasi dengan komunitas parenting dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap asuransi.
Perwakilan Digital Bisnis BRI Insurance, Ines mengatakan, agenda literasi ini bertujuan untuk memberikan pendidikan mengenai signifikansi perlindungan, termasuk melindungi keluarga dari berbagai potensi risiko.
“Dengan memiliki asuransi, rencana keuangan kita tidak akan terganggu supaya kualitas hidup kita menjadi lebih baik, masa depan keluarga selalu terlindungi, dan kondisi masyarakat lebih sejahtera karena terlindungi dari segala macam risiko,” kata Ines pada sabtu (21/10/2023) lalu.
Agenda literasi tersebut dilakukan di Anjungan Sarinah, Jakarta, Jumat (20/10), melalui kegiatan Music Zone. BRI Insurance berkolaborasi dengan Music Zone untuk menyelenggarakan kegiatan edukasi mengenai inklusi dan literasi asuransi.
Pada kesempatan ini, turut melibatkan ahli perencana keuangan Wike untuk memberikan wawasan kepada komunitas parenting mengenai fungsi asuransi yang dapat memberikan proteksi, baik pada diri sendiri maupun harta benda yang dimiliki.
Melalui kegiatan itu, BRI Insurance berharap dapat meningkatkan keyakinan masyarakat dalam memilih produk layanan jasa keuangan, khususnya terkait perlindungan yang ditawarkan, sebagai upaya ketahanan ekonomi masyarakat atas risiko dan meningkatkan perkembangan industri asuransi.
“Melalui acara ini, diharapkan dapat terdorong terciptanya kesadaran masyarakat yang lebih memahami pentingnya memiliki asuransi, mendapatkan pemahaman tentang pentingnya mempunyai perlindungan finansial, dan dapat memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan,” tambah Ines.
Dari sisi BRI Insurance, terdapat dua produk asuransi yang bisa dimanfaatkan oleh komunitas parenting, yaitu BRINS ASRI yang memberikan jaminan atas kerusakan pada harta benda dan tempat tinggal serta BRINS DIRI.
Baca Juga: Persija akan Ajukan Protes Gol Witan Sulaeman Tidak Disahkan Wasit
Berita Terkait
- 
            
              Persita Tekuk Persis Solo, Divaldo Alves Puji Kerja Keras Pemainnya
 - 
            
              Comeback Stronger Alexis Messidoro, Hari Apes Memang Tak Ada di Kalender
 - 
            
              Wasit BRI Liga 1 Dapat Sorotan, 2 Pemain Timnas Indonesia Jadi Korban
 - 
            
              Persija Jakarta Kalah dari RANS Nusantara, Witan Sulaeman Sindir Kinerja Wasit
 - 
            
              Persija akan Ajukan Protes Gol Witan Sulaeman Tidak Disahkan Wasit
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen