Suara.com - Jika tidak ada ral melintang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk melakukan perombakan kabinet alias reshuffle pada minggu ini. Perombakan ini demi mengisi satu kursi Menteri Pertanian yang ditinggalkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) karena terjerat kasus korupsi.
"Mungkin minggu ini. [Hari ini] Baru disiapkan," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan soal reshuffle, Selasa (24/10/2023)
Jokowi menyebut Menteri Pertanian akan diisi oleh sosok baru. Namun Jokowi tidak menyebut sosok yang bakal mengisi pos Menteri Pertanian.
Ketika ditanya awak media apakah menteri pertanian baru akan berasal dari Partai Demokrat, Jokowi tidak memberikan pernyataan. Dia hanya menganggukkan kepalanya sembari berlalu meninggalkan kerumunan wartawan.
Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri pada tanggal 5 Oktober 2023 karena terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Jokowi kemudian Arief Prasetyo Adi di tengah tantangan cuaca El Nino yang menyebabkan kekeringan dan menurunkan produksi padi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat