Suara.com - Komunitas Nelayan Pesisir Sumatera Selatan dukung Ganjar Pranowo mengadakan pelatihan pembuatan ikan asin rumahan bagi para nelayan di Desa Pandan, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan.
Koordinator Daerah Komunitas Nelayan Kabupaten Pali, Soleha menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi penting karena seringkali hasil tangkapan ikan nelayan dapat berlimpah dan dijual dengan prinsip asal habis ikan.
Hal itu mengakibatkan rendahnya nilai jual ikan hasil tangkapan. Untuk mengatasi masalah ini, sukarekawan menggelar pelatihan pembuatan ikan asin sebagai upaya untuk meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan.
Menurut Soleha, pengolahan ikan menjadi ikan asin memiliki potensi nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan menjual ikan segar secara langsung.
"Kita adakan pelatihan pembuatan ikan asin rumahan ini suapaya nilai jual ikan ini tidak menurun, malah bisa mengikatkan nilai hasil jualnya, otomatis akan mensejahterakan nelayan itu sendiri," kata Soleha ditulis Selasa (24/10/2023).
Ketua Nelayan Desa Pandan, Mariko juga menekankan manfaat pelatihan ini bagi para nelayan. Selain mendukung peningkatan pendapatan, pelatihan ini juga memungkinkan para nelayan laki-laki untuk membantu para istri yang biasanya bertanggung jawab dalam pembuatan ikan asin.
"Membuat ikan asin biasanya oleh para Ibu-ibu, kita hanya mengangkap ikan. Namun dengan adanya pelatihan ini, kita bisa membantu Ibu-ibu apabila nanti membuat ikan asin," ucap Mariko.
Mariko juga menjelaskan bahwa para nelayan di wilayah tersebut biasanya menangkap ikan di Sungai Lematang menggunakan jaring yang diberikan oleh sukarelawan. Dengan peralatan ini, para nelayan dapat mendapatkan ikan dengan berat mulai dari 3 kg hingga 15 kg, termasuk jenis ikan seperti Patin, Baung, Lampam, Tirusan, hingga Mujair. Harga jual ikan berkisar antara Rp 18 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.
"Kami sampaikan terima kasih atas bantuan jaring ini, sangat bermanfaat bagi kami nelayan, dengan jalan jaring kita bisa menangkap ikan. Kalau tidak menggunakan jaring sangat sulit menangkap ikan," tutur Mariko," kata Mariko sesuai simbolis pemberian jaring ikan dan pelatihan.
Baca Juga: Hilang Usai Tersambar Petir di Perairan Kuala Seputih, Nelayan Ini Ditemukan Meninggal
Nelayan dukung Ganjar-Mahfud
Mariko juga menyatakan kesiapannya mendukung pasangan Ganjar-Mahfud untuk menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.
Dukungan diberikan karena para nelayan menilai Ganjar-Mahfud pasangan yang mempunyai kapasitas untuk menjadikan Indonesia menjadi poros ekonomi maritim dunia.
"Kami siap mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud, karena (mereka) mempedulikan rakyat," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli