Suara.com - Sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran mengadakan pelatihan cara budi daya ikan lele dan hias bersama warga yang berada di Jalan Karya Bhakti, Kampung Sukerduwur Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Koordinator Wilayah (Korwil) GMP Rendra Wibawa Setiawan mengatakan pelatihan budi daya itu untuk mengembangkan kemampuan bakat masyarakat sekitar dalam hal budi daya ikan air tawar itu.
"Budi daya ikan lele dan hias ini bisa sangat potensial karena bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar yang berkualitas, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan," kata dia ditulis Kamis (2/11/2023).
Dalam pelatihan tersebut, loyalis Ganjar Pranowo itu memberikan pemaparan mengenai cara membuat budi daya ikan lele dan hias.
Menurut dia, para peserta menginginkan desa mereka dikenal penghasil ikan, baik lele maupun hias.
"Kegiatan ini sesuai permintaan para warga di sini. Selain pelatihan, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekitar," tuturnya.
Rendra menjelaskan bahwa membudidayakan ikan hias lebih mudah dibandingkan dengan lele jumbo.
Namun, dia juga mengingatkan agar para warga harus memperhatikan kondisi ikan dan kebersihan kolam. Tujuannya, agar ikan tersebut bisa berkembang dengan baik.
"Budi daya ikan lele dan hias seperti ikan hias komet, melati, merak ghapi dan lainnya lebih cepat menghasilkan jika dibandingkan dengan membudidayakan lele jumbo," ujarnya.
Baca Juga: Kementan dan TNI Perkuat Sinergi, Mentan: Ketahanan Pangan Identik dengan Ketahanan Negara
Dalam kesempatan itu, GMP memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden kepada masyarakat yang menghadiri pelatihan itu.
Parjo salah satu peserta mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pendukung Ganjar Pranowo itu.
Menurut dia, kegiatan pelatihan budi daya ikan ini memberikan dampak yang baik bagi para warga, terlebih pelatihan tersebut melibatkan seluruh warga setempat.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami dan warga sekitar karena bisa mengetahui membudiyakan ikan lele dan hias agar bisa berkembang dengan baik," ungkap Parjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya
-
Inflasi dan Neraca Perdagangan Dorong Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS Hari Ini
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day