Suara.com - Dalam acara Kompas 100 CEO di IKN Nusantara, Kalimantan Timur Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedikit melantunkan pantun yang membuat gelak tawa para tamu undangan yang hadir.
Jokowi pun melantunkan pantun yang saat ini viral di media sosial.
Awalnya, Jokowi berkata ada budaya di Kalimantan memulai pidato dengan pantun. Dan dirinya mau melakukan itu
"Ikan lohan, ikan gabus. Direndam dulu, baru diresbus. Supaya pembangunan maju terus. Pinjam dulu seratus," kata Jokowi diikuti gelak tawa para hadirin Kamis (2/11/2023).
Meski demikian Kepala Negara ini menjelaskan yang ia maksud "seratus" adalah 100 orang CEO dalam forum Kompas. Dia berkata tak selalu pernyataan yang ia sampaikan berkaitan dengan uang.
"Dikit-dikit uang, dikit-dikit duit. Ya memang duit itu perlu untuk membangun negeri ini," ucap Jokowi tertawa.
Ia melanjutkan dengan bercerita soal pemerataan pembangunan di balik IKN. Dia bercerita soal Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau.
Menurutnya, tidak semua orang tahu itu karena pembangunan berpusat di Jawa. Jokowi berkata pembangunan IKN membuka mata dunia bahwa Indonesia punya wilayah yang luas.
"Untuk membangunnya, pemerintah tidak bisa sendiri. Butuh peran semua dari kita, termasuk utamanya para pengusaha, para investor, pra CEO, termasuk bapak-ibu yang hadir di sini," ujar Jokowi.
Baca Juga: Guru Ngaji Jokowi Masuk Rumat Sakit Usai Sesak Nafas, Gibran Pantau Terus Kondisinya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia