Suara.com - Survei yang dilakukan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menunjukkan bahwa sebagian besar perempuan Indonesia lebih memilih untuk berhenti bekerja demi pekerjaan perawatan.
Survei ini melibatkan 2.217 responden dari berbagai sektor, termasuk pekerja rumah tangga, pekerja perawatan, pekerja kreatif, dan wirausaha.
Diego Rei, Penjabat Sementara Direktur ILO untuk Indonesia mengatakan pada Rabu (15/11/2023), lebih dari dua pertiga responden adalah perempuan, dan mayoritas dari mereka bekerja dalam perekonomian informal di 34 provinsi.
Sebagian besar responden berusia 27-42 tahun, diikuti oleh kelompok usia 18-26 tahun. Survei dilakukan selama 1,5 bulan dari 15 September hingga 3 November 2023.
Diego menyatakan bahwa hasil survei ini akan menjadi dasar untuk mengidentifikasi tindakan yang tepat dalam mempromosikan pekerjaan perawatan di Indonesia dan mengembangkan kebijakan yang mendukung keadilan sosial dan kesetaraan gender.
Sebagian besar responden perempuan (67,3 persen) menyatakan bahwa mereka tidak merasa memiliki jam kerja yang lebih panjang dalam melakukan pekerjaan perawatan dibandingkan dengan laki-laki.
Lebih lanjut, 68,3 persen responden laki-laki menyatakan bahwa wajar jika perempuan meninggalkan pekerjaan berbayarnya demi tanggung jawab perawatan sebagai bagian dari kewajibannya sebagai ibu atau anak perempuan.
Meskipun sejumlah responden perempuan (66,2 persen) juga berpandangan bahwa mereka harus memprioritaskan kewajiban perawatan dibandingkan karier, hal ini sejalan dengan keyakinan bahwa perempuan secara alami cocok untuk melakukan pekerjaan pengasuhan dan perawatan.
Studi ini juga mencatat bahwa cuti melahirkan, cuti ayah, dan jam kerja fleksibel adalah program dari pekerjaan sektor perawatan yang paling dikenal dan banyak diberikan, baik untuk pekerja formal maupun informal.
Baca Juga: Usai Klarifikasi Sebarkan Chat Kasar Fuji, Hay Tje Malah Kepergok Nangis: Panik?
Namun, sekitar 28,8 persen responden menyatakan bahwa perusahaan mereka tidak menyediakan program perawatan, dan 16,3 persen tidak mengikuti program tersebut karena khawatir akan pemotongan gaji.
Hasil survei ini menjadi bagian dari penyusunan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Indonesia mengenai Ekonomi Perawatan, yang dikoordinasikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
ILO memperkirakan bahwa investasi pada layanan pengasuhan anak dan layanan pengasuhan jangka panjang di Indonesia dapat menciptakan 10,4 juta lapangan kerja pada 2035, sambil mendukung kesetaraan gender dan perawatan bagi anak-anak dan orang lanjut usia.
Berita Terkait
-
Resign Tanpa Punya Pekerjaan Pengganti, Emang Boleh?
-
Mantan Karyawan Sindir Fans Fuji Berani Menghujatnya Cuma Dibayar Nasi Bungkus
-
Terlilit Utang Rp 3 M, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan MRT di Cakung Jalani Hidup Mewah dan Konsumtif
-
Microsoft Khawatir dengan Keamanan, ChatGPT Diblokir
-
Usai Klarifikasi Sebarkan Chat Kasar Fuji, Hay Tje Malah Kepergok Nangis: Panik?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar