Suara.com - Kedatangan Chairman Freeport McMoRan, Richard Adkerson disambut baik oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin (13/11/2023). Sosok bos Freeport ini pun menjadi sorotan. Bagaimana profil Richard Adkerson?
Pada pertemuan tersebut, Richard dan Jokowi membahas soal penambahan saham Freeport di Indonesia serta perpanjangan izin tambang yang sudah mendekati tahap akhir. Bagi yang penasaran dengan profil Richard Adkerson, Chairman Freeport McMoran, mari simak ulasannya di bawah ini.
Profil Richard Adkerson
Dilansir dari laman Freeport McMoRan, Richard Adkerson merupakan Ketua Dewan sekaligus CEO Freeport McMoRan. Namun ia bukanlah bos pertama Freeport.
Richard Adkerson menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) sejak 2003, sebagai Dewan Direksi FCX sejak 2006, dan sebagai Ketua Dewan sejak Februari 2021.
Beliau adalah lulusan perguruan tinggi di Mississippi State University dengan gelar BS pada bidang Akuntansi. Richard lulus dengan penghargaan tertinggi dan gelar MBA.
Pada 2010, ia berhasil meraih gelar Doktor Kehormatan Sains dari Negara Bagian Mississippi. Selain itu, ia juga menyelesaikan Program Manajemen Lanjutan di Harvard Business School pada 1988.
Richard Adkerson mulai bergabung dengan Freeport McMoRan yaitu pada tahun 1989. Sebelumnya ia adalah seorang Partner dan Managing Director di Arthur Andersen & Co.
Beliau juga sempat menjabat sebagai Rekan Akuntansi Profesional di Securities and Exchange Commission di Washington, DC selama dua tahun, yakni pada 1976 hingga 1978.
Baca Juga: Saham Freeport Milik Siapa? Jokowi dan Chairman Richard Adkerson Tambah 10 Persen Saham
Sejak tahun 2005, Richard menjadi salah satu anggota dari Dewan Internasional Pertambangan dan Logam. Kemudian ia dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua dari tahun 2008 - 2011 dan 2020 - 2022.
Perjalanan karir Richard Adkerson memang sangatlah panjang. Beberapa jabatan tinggi sudah pernah diduduki, salah satunya sebagai Ketua Dewan Penasihat Kissinger Institute untuk Tiongkok dan Amerika Serikat.
Selain itu, Richard adalah salah satu anggota dan mantan Presiden Dewan Direksi Yayasan Universitas Negeri Mississippi yang dipercaya pada jabatan Dewan Penasihat Eksekutif untuk Sekolah Tinggi Bisnis, serta bertugas untuk memimpin kampanye modal Negara Bagian Masa Depan di Negara Bagian Mississippi.
Kemudian pada tahun 2011, Richard dinobatkan sebagai Executive of the Year oleh Dewan Dekan WP Carey School of Business di Arizona State University. Ia juga dinobatkan sebagai The Best CEO in Metals and Mining oleh majalah Institutional Investor selama sepuluh tahun terakhir.
Demikian profil Richard Adkerson, bos Freeport McMoRan yang baru saja bertemu dengan Presiden Jokowi membahas penambahan saham.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga