Suara.com - Kajol Indonesia Dukung Ganjar mengundang pemateri yang berasal dari kalangan praktisi kesehatan dalam pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja untuk driver ojek online di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Diikuti oleh sejumlah peserta dari kalangan ojek online, Narasumber Sekaligus Praktisi Kesehatan Universitas Binawan, Zakaria membagikan sejumlah materi penanganan pertama saat terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Kita berikan materi tentang bantuan hidup dasar, seperti pertolongan pertama saat kecelakaan laku lintas, bagaimana agar masyarakat yang sering di jalan, seperti driver ojek online dan yang sering menolong apabila ada laka lantas dari komunitas ojek online, maka pelatihan pertolongan pertama ini penting diberikan kepada mereka," ungkap Zakaria ditulis Kamis (16/11/2023).
Menurutnya, masih banyak yang belum paham terkait penanganan pertama karena kurangnya pengetahuan dan informasi dari mereka. Sehingga, upaya ini dilakukan agar mereka tergambarkan ke depan apabila terjadi hal serupa bagaimana cara menyelamatkannya
"Contohnya dalam penanganan korban laka lantas yang sebenarnya ada beberapa prosedur yang harus dilalui, tidak semata membawa korban dengan mobil lalu membawanya buru-buru ke rumah sakit karena kesalahan prosedur bisa menyebabkan resiko kematian," jelas Zakaria.
Sebagai kota dengan jumlah penduduk terpadat, kawasan Jabodetabek memiliki resiko tinggi kecelakaan lalu lintas. Maka, Zakaria menghimbau untuk tetap berhati-hati dalam berkendara serta memperhatikan kondisi diri sendiri.
"Sebagai kota metropolitan dengan jumlah penggunaan kendaraan cukup banyak, angka kecelakaan saya rasa cukup tinggi, maka kami himbau untuk lebih berhati-hati dan perhatikan kondisi diri," lanjut Zakaria.
Sepanjang pelatihan tersebut, Zakaria mengaku respon yang diberikan cukup bagus dan minat mereka untuk memahami penanganan pertama apabila terjadi kecelalaan juga cukup tinggi.
"Antusiasnya bagus, diskusinya berjalan cair banyak tanya jawab antara pemateri dan driver ojek online, ini membuktikan kepedulian mereka terhadap seksama cukup tinggi," ungkapnya.
Baca Juga: Inspiratif! Driver Ojol Ini Donasikan Penghasilannya untuk Palestina
Zakaria berharap kegiatan pelatihan tersebut bisa terus dilakukan secara berkesinambungan agar masyarakat terutama driver ojol paham bagaimana cara penanganan pertama apabila terjadi kecalakaan lalu lintas.
"Saya harap kegiatan ini bisa terus berlanjut dalam beberapa sesi kedepan untuk semakin meningkatkan wawasan dan pengetahuan mereka dalam hal penanganan pertama laka lantas," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar