Suara.com - Pendiri PT Berjaya, Budiman mengingatkan pelaku bisnis, terutama bagi yang baru berdiri untuk segera mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) agar produk yang diproduksi tidak diakui atau dicuri orang lain.
Budiman mengaku memiliki hak merek atas koper Alto yang diproduksinya. Dengan begitu, merek koper Alto sudah terlindungi dari ancaman penyalahgunaan.
"Selain itu, dengan mendaftarkan kekayaan intelektual ini, saya jadi lebih percaya diri untuk melakukan pemasarannya karena sudah ada mereknya," tutur Budiman usai menghadiri agenda ‘1 Jam Bersama Menkumham’ yang diselenggarakan di Universitas HKBP Nommensen, Medan pada Jumat (17/11/2023) lalu, dikutip via Antara.
Selain itu, lanjut Budiman, melindungi kekayaan intelektual adalah upaya dalam menjaga hak untuk menikmati secara ekonomis hasil kreativitas intelektual yang sudah dihasilkan.
"Perbedaannya sebelum daftarkan merek dan sudah, orang jadi semakin kenal. Bahkan, bisnis saya sekarang sudah bisa mempekerjakan sekitar 30 pekerja," ujar Budiman.
Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) untuk memaksimalkan potensi daerah seperti budaya dan kekayaan alam melalui pelindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual.
Objek yang diatur dalam kekayaan intelektual berupa karya-karya yang lahir dari hasil pemikiran kreatif. Nantinya negara dapat memberikan perlindungan akan hak ekonomi yang diperoleh masyarakat usai mendaftarkan kekayaan intelektual tersebut.
"Tepat kiranya pelindungan kekayaan intelektual menjadi komponen penting dari kebijakan ekonomi nasional," kata Yasonna.
Pada kesempatan tersebut, Yasonna juga menyampaikan urgensi perlindungan kekayaan intelektual. Kata dia saat krisis moneter tahun 1998 silam, perusahaan-perusahaan besar mengalami kebangkrutan, bahkan Pemerintah terbebani karena harus melakukan bail out atas utang-utang yang dimiliki sejumlah perusahaan.
Namun, Indonesia berhasil bangkit berkat UMKM. Tercatat, total pekerja ekonomi kreatif pada tahun 2022 mencapai 23,98 juta orang dan 56% berasal dari subsektor kuliner, sehingga kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai Rp. 1.134,9 triliun. Dijelaskannya, industri kecil dengan perlindungan Kekayaan Intelektual memiliki nilai tambah.
"Maka dari itu, jadi adil kalau kita memudahkan dan mendorong UMKM untuk mengurus ijin usahanya," kata Yasonna.
Berita Terkait
-
Beri Kontribusi Besar untuk Inklusi Keuangan, BRI Berikan Hadiah Mobil bagi Super AgenBRILink
-
Peran Strategis Penjaminan Kredit UMKM untuk Pemulihan Ekonomi
-
Dinilai Rugikan UMKM dan Masyarakat, Respons Cepat Pemerintah Tutup TikTok Shop Diapresiasi
-
Gelar Seminar Nasional Penjaminan Kredit, ASIPPINDO Siap Berkontribusi Optimal bagi Perekonomian
-
Ada Program Inkubasi Sahabat FINATRA, UMKM Otomotif Bidang Otoparts Punya Peluang Besar Bergabung dan Cetak Sukses
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T