Suara.com - Platform E-Commerce TikTok Shop kembali hadir di Indonesia bertepatan dengan promo belanja 12.12. TikTok Shop "comeback" ke Tanah Air lewat kerja sama dengan Tokopedia.
Perusahaan platform berbagi video pendek milik ByteDance ini menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 23,4 triliun), sebagai komitmen jangka panjang untuk berinvestasi mendukung operasional.
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menyambut baik kembalinya TikTok Shop serta mengapresiasi kemitraan strategis antara Tokopedia dan TikTok.
Adapun terkait kolaborasi antara Tokopedia dan TikTok, Zulhas menegaskan bahwa Tokopedia tetap berperan sebagai platform e-commerce yang menjalankan penjualan produk.
Namun Zulhas mengungkapkan bahwa kerja sama antara kedua pihak akan diberi waktu percobaan selama kurang lebih 3-4 bulan. Masa percobaan ini menurut Zulkifli Hasan, adalah untuk menyempurnakan teknologi setelah kesepakatan TikTok dengan Tokopedia.
"Kami lagi berikan masa untuk 3 bulan, 4 bulan percobaan. Karena teknologi kan tidak mudah ya, tidak mudah tentu nanti kita akan lihat sejauh mana perkembangannya," ungkap Zulhas ditulis Rabu (13/12/2023).
Sementara itu Executive Director of E-commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo, mengatakan, pihaknya akan terus berkontribusi dalam mendukung pelaku UMKM di Indonesia. Mengingat ekonomi digital tengah menjadi prioritas Indonesia saat ini.
“Kami harap Harbolnas menjadi momen untuk menawarkan promo menarik, sehingga akhirnya mendorong perekonomian nasional dengan menjaga tingkat konsumsi dalam negeri,” ujar Stephanie Susilo.
Mengutip dari laman resmi newsroom.tiktok.com, melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia.
Baca Juga: Modus Penipuan Pembayaran QRIS Bagi Pelaku UMKM, Yuk Ikut Teliti saat Bertransaksi
“Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek,” seperti dikutip dari newsroom.tiktok.com
Pihak TikTok juga menyebutkan, ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.
“Dengan penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90% merchant merupakan pelaku UMKM. Para pelaku UMKM tersebut akan mendapatkan dukungan melalui berbagai program dari TikTok, Tokopedia dan Grup GoTo,” kata pihak TikTok.
“Dukungan-dukungan tersebut antara lain: (1) Promosi produk-produk, (2) Huluisasi UMKM, (3) Dukungan pemasaran, branding dan praktik bisnis, (4) Dukungan untuk mempromosikan produknya di pasar internasional, (5) Membuka pusat pengembangan talenta digital, dan (6) Memastikan lokapasar yang memungkinkan persaingan secara wajar,” tambahnya.
Saat ini, pelaku UMKM sudah mulai merambah platform niaga elektronik dan mendapatkan berbagai macam manfaat terutama pasar yang semakin besar. Pemerintah pun sangat berharap agar UMKM di Indonesia semakin banyak bergabung ke platform niaga elektronik (e-commerce) agar semakin luas pemasarannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai