Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, termasuk di daerah pelosok. BRI memiliki berbagai strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Salah satu strategi yang dilakukan BRI adalah dengan memanfaatkan jaringan AgenBRILink. AgenBRILink merupakan agen laku pandai yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di daerah pelosok.
AgenBRILink dapat melayani berbagai transaksi perbankan, seperti transfer, tarik tunai, dan pembayaran.
"Berdasarkan riset internal, BRI telah berkontribusi sekitar 70% dari 85,1% pencapaian indeks inklusi keuangan Indonesia yang disurvei pada tahun 2022," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangannya, yang dikutip, Kamis (21/12/2023).
Selain AgenBRILink, BRI juga memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan inklusi keuangan di daerah pelosok. BRI memiliki aplikasi BRImo yang dapat diakses melalui smartphone. Aplikasi BRImo menawarkan berbagai fitur dan layanan perbankan yang memudahkan masyarakat untuk bertransaksi.
BRI juga melakukan berbagai program edukasi keuangan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Program edukasi keuangan ini dilakukan di berbagai daerah, termasuk di daerah pelosok.
Program edukasi keuangan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan.
Berikut adalah beberapa contoh strategi BRI untuk meningkatkan inklusi keuangan di daerah pelosok:
Meningkatkan jumlah AgenBRILink
BRI terus meningkatkan jumlah AgenBRILink di seluruh Indonesia, termasuk di daerah pelosok. Pada tahun 2023, BRI menargetkan jumlah AgenBRILink mencapai 750 ribu unit.
Baca Juga: BRI Hadirkan Pinjaman Kemitraan, Solusi Pembiayaan UMKM
Menyebarkan aplikasi BRImo
BRI juga terus menyebarkan aplikasi BRImo di seluruh Indonesia, termasuk di daerah pelosok. BRI menawarkan berbagai program dan promosi untuk menarik masyarakat menggunakan aplikasi BRImo.
Melakukan program edukasi keuangan
BRI melakukan berbagai program edukasi keuangan di seluruh Indonesia, termasuk di daerah pelosok. Program edukasi keuangan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan.
Dengan berbagai strategi tersebut, BRI berharap dapat terus meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, termasuk di daerah pelosok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Apakah Deposito Bisa Tambah Kekayaan? Ini Penjelasannya
-
ESDM Bicara Kapan Jaringan Listrik Hingga BBM di Wilayah Terdampak Banjir Sumatera Kembali Normal
-
Gegara Aturan Baru, Industri Tembakau Disebut Terancam Mati Pelan-Pelan
-
Media Asing Kritik soal Dana Rp 276 Triliun, Purbaya Sewot: Dia Ga Sepintar Saya
-
Punya Anggaran Rp 2.567,9 Triliun, Deretan Belanja Pemerintah yang Jadi Prioritas di 2026
-
Purbaya Sebut Indonesia Bisa Ganti Presiden 2026 usai Demo-Ekonomi Hancur
-
Harga Emas menguat Hampir Dua Bulan, Perak Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Masa!
-
Mengenal 15 Istilah dalam SIKS Validasi DTKS untuk Penyaluran Bansos
-
Inflasi Hingga Data PMI Kerek IHSG Menghijau Hari ini, Tapi Saham Sektor Properti Anjlok
-
Jamin Stok BBM Aman di Aceh, BPH Migas Minta Jangan 'Panic Buying'