Suara.com - Beberapa tahun lalu netizen dihebohkan dengan kisah para warga di Dusun Pomahan, Desa Sumberagung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Jawa Timur yang mendadak kaya setelah tanah mereka diganti untung oleh Pertamina.
Pasalnya, lahan sebagian besar warga dusun tersebut akan terdampak pembangunan Kilang GRR Tuban. Lantas berapa perkiraan ganti untung jika tanah dibeli Pertamina?
Jawabannya tak akan ada angka pasti karena harga tanah di setiap daerah berbeda – beda. Nominalnya bisa mencapai Rp800.000 per m2.
Namun, harga itu bukanlah harga pasti. Di samping melihat lokasi dan luas tanah, ganti untung juga melihat bentang tanah dan juga peruntukannya. Namun, jika tanah yang diganti untung mencapai satu hektare, bukan mustahil warga bisa kaya mendadak.
Sebutlah nasib beruntung yang dialami warga Jenu dalam medio 2021 – 2022 lalu. Salah satunya Musanam. Dia menjual lahan dengan nominal ganti untung Rp500 juta karena dibujuk oleh petugas pembebasan lahan kilang Tuban berkali-kali. Di samping uang, Musanam juga dijanjikan pekerjaan sebagai pembersih rumput di area kilang minyak.
Pekerjaan ini mampu dilakoninya kendati sudah berusia 60 tahun. Namun, kini nasib berkata lain. Alih – alih hidup sejahtera, Musanam yang kadung menjual lahan itu tak kunjung mendapat pekerjaan. Padahal uang sudah habis untuk membeli rumah baru.
Secara terpisah perwakilan Pertamina, Solihin saat itu meminta waktu dua pekan untuk menyesaikan masalah rekrutmen security. "Hari ini belum ada keputusan karena harus dikoordinasikan dulu dengan pimpinan pusat," ujarnya.
Kasus ganti untung ini tak hanya terjadi di Tuban, Jawa Timur. Di tahun yang sama, warga di daerah terdampak pembangunan Petrochemical Complex tahap I di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat juga memperoleh ganti untung dari Pertamina.
Hanya saja nominalnya disebut – sebut jauh dari harga yang ditetapkan di Tuban. Warga Indramayu hanya menerima ganti untung paling banter Rp400.000 per m2 khusus untuk tanah – tanah di pinggir jalan raya.
Baca Juga: Pertamina Enduro RSV Racing Championship akan Kembali Digelar Tahun Depan
Padahal, pembangunan Petrochemical Complex Indramayu merupakan salah satu proyek strategis nasional. Megaproyek ini menghabiskan Rp100 triliun dengan sokongan kerja sama China Petroleum Corporation Taiwan. Lima desa di Balongan yang terdampak pembangunan adalah Sukaurip, Tegal Sembadra, Sukareja, Balongan, dan Majakerta. Saat itu warga menuntut kenaikan uang ganti untung agar sepadan dengan apa yang diterima oleh warga Tuban.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Komitmen Jalankan Ekonomi Hijau, Pertamina Patra Niaga Raih 12 PROPER Emas dan 44 PROPER Hijau di Tahun 2023
-
Gelar Balapan Pertama Kali, Pertamina Enduro RSV Racing Championship 2023 Banjir Peserta dan Berikan Temuan Menarik Ini
-
Implementasikan ESG, Subholding Upstream Pertamina Raih Proper Emas
-
Penemuan Sumur Minyak Bumi di Desa Sukawijaya, Warga: Kalau Khawatir Pasti Takutnya Ada Kebocoran Atau Apa
-
Pertamina Enduro RSV Racing Championship akan Kembali Digelar Tahun Depan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat