Suara.com - Kantor Cabang Bulog Surabaya Utara akhirnya turun tangan terkait video viral di media sosial yang memerlihatkan soerang pria yang berguling-guling di tumpukan beras sambil telanjang dada.
Video ini banyak tersebar di media sosial Instagram dan X, sosok itu nampak bertopi, telanjang dada, hanya mengenakan celana pendek, berguling-guling di atas tumpukan beras. Dia terlihat tertawa ketika temannya menuangkan beras dari atasnya.
Caption pada postingan tersebut menyatakan, “Mandi air (tanda silang), mandi beras Bulog (tanda centang).” Postingan ini telah diretweet ratusan kali dan disukai ribuan orang.
Terkait video itu, Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, Sugeng Hardono memastikan, pria dalam video itu adalah buruh harian lepas bernama Isam. Saat ini, Isam sudah dipecat.
“Namanya Isam, buruh lepas, yang bersangkutan itu adalah buruh harian lepas. Saat ini kita sudah tindaklanjuti bahwa buruh tersebut sudah tidak kerja lagi di sini,” ucap Sugeng saat dikonfirmasi media, Selasa (26/12/2023) malam.
Sugeng menjelaskan bahwa rekaman video tersebut diambil di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya pada Selasa (19/12/2023) pekan lalu. Saat itu, pekerja sedang memproses pengarungan ulang beras sobek karena proses handling beras impor dari kapal hingga ke gudang.
“Beras itu adalah beras kempos atau beras hasil handling, beras kemasan sobek dari kapal, yang sebenarnya itu akan diproses rice to rice,” kata Sugeng.
Dengan demikian, beras tersebut akan diolah kembali untuk mencapai standar kualitas dan kuantitas, menjadi stok Bulog.
“Kami memiliki fasilitas rice to rice, sehingga beras yang tidak memenuhi standar kualitas dan kuantitas, seperti rusak basah dan sebagainya, akan kami proses. Kejadian ini terjadi sebelum mencapai tahap rice to rice,” tambahnya.
Baca Juga: Heboh Pria Tanpa Baju 'Mandi' Beras di Gudang, Warganet: Ternyata Gegara Ini Beras Suka Bau Apek
Akibat kejadian ini, selain memberhentikan Isam, Kantor Cabang Bulog Surabaya Utara juga melakukan evaluasi dan memberikan disiplin kepada pekerjanya untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Berita Terkait
-
Soroti Viralnya TKI di Taipei Terima Surat Suara Pemilu 2024, Migrant Care Minta Bawaslu Turun Tangan
-
5 Teknik Look Alice Pagani, Makeup Hits di Sosial Media Wajib Kamu Coba!
-
Bukan Beras Putih, Ini 4 Jenis Beras yang Cocok untuk Diet
-
Natasha Rizky Mendadak Posting Foto Lawas Liburan, Kangen Desta?
-
Heboh Pria Tanpa Baju 'Mandi' Beras di Gudang, Warganet: Ternyata Gegara Ini Beras Suka Bau Apek
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat