Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA memberikan kesempatan untuk para disabilitas untuk berkarir di dunia perbankan. Kekinian, BCA selalu menerima penyandang disabilitas untuk mengisi posisi pelayanan Contact Center.
Dalam hal ini, BCA bekerja sama dengan sekolah vokasi khusus penyandang disabilitas Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) Direktorat Jenderal Rehabilitasi Kementerian Sosial, dengan menyerap lulusan terbaik di bidang layanan contact center.
Diketahui, STIS memberikan pelatihan vokasional kepada penyandang disabilitas dengan ragam jurusan mulai dari menjahit, elektronika, desain grafis, pekerjaan logam/las, hingga contact center.
"Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan rekan-rekan terbaik dari STIS," ujar EVP Contact Center & Digital Services BCA Wani Sabu dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (28/12/2023).
Para penyandang disabilitas lulusan STIS telah melalui serangkaian tes masuk karyawan BCA hingga akhirnya lulus dan ditempatkan sebagai petugas layanan contact center dan back office Halo BCA.
Hingga saat ini terdapat 50 penyandang disabiltas bekerja di Halo HCA, dengan separuhnya merupakan lulusan STIS.
Selain itu, 6 gedung Halo BCA yang tersebar di Jakarta dan Semarang sangat ramah penyandang disabilitas, seperti menyediakan akses jalur difabel, pintu lebar, hingga penyediaan toilet khusus yang luas sehingga memudahkan pengguna kursi roda.
Atas kontribusi itu, BCA meraih penghargaan dari Kementerian Sosial terkait peran perseroan dalam memberikan kesempatan bekerja bagi penyandang disabilitas.
Apresiasi tersebut menegaskan komitmen BCA dalam meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1998 tentang Usaha Meningkatkan Kesejahteraan bagi penyandang Disabilitas, serta menegaskan kepedulian dan solidaritas perseroan dalam menjalankan prinsip dasar inklusivitas "No One Left Behind".
Baca Juga: Sambut Momen Libur Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp12,2 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital