Suara.com - Komunitas Karanganyar Moeda menyelenggarakan kegiatan Ruang Temu Alam "Gen Z - Bicara Gagasan dan Kreatifitas" di Unknown Coffee, Pulut, Karanganyar, Jawa Tengah.
Acara tersebut dihadiri oleh salah satu sosok inspiratif di kalangan muda, yakni Disa Ageng Alifeven dan Muhammad Zinedine Alam Ganjar serta dihadiri oleh ratusan pelajar mahasiswa yang datang menyimak acara tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Alam menyampaikan gagasannya mengenai Indonesia emas 2045. Menurutnya, Indonesia emas bukan lagi soal optimisme atau pesimisme. Bonus demografi merupakan sebuah pencapaian konkret bagaimana Indonesia bisa sampai pada titik keemasan menuju negara berdaulat.
"Dengan adanya bonus demografi, maka akan meningkatkan kebutuhan tenaga kerja. Dengan demikian, keterbukaan lapangan kerja pun juga harus ada. Nah, ini tugas pemangku kebijakan dalam menyediakan pelayanan dan akses yang baik agar suatu saat Indonesia bisa mencapai ke tujuan pembangunannya," kata Alam Ganjar ditulis Jumat (29/12/2023).
Ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan, salah satunya softskill dsn pendidikan karakter. Dengan skill set seperti itu, tentu jadi modal dasar bagaimana masyarakat bisa berkembang.
"Selain soft skill ada hal lain yang perlu ditingkatkan, yakni pendidikan karakter karena anak muda sifatnya dinamis sehingga prinsipnya masih mencari. Harusnya sudah tertanam dari awal jadi dasar untuk berfikir melalui prinsip. Dampaknya ke keputusan lapangan kerja, politik dan lain sebagainya," ungkap Alam.
Alam pun menyampaikan persoalan yang kerap kali dihadapi pemuda. Sebab, dirinya menilai seringkali gagasan berakhir dengan angan-angan karena idealisme tinggi, Alam mengungkapkan butuh aksi yang konkret dalam menangkap peluang.
"Gak usah muluk-muluk untuk menciptakan hal besar, mulai dari hal kecil dari apa yang kita punya dan kita lakukan secara konsisten," jelas Alam.
Sementara, narasumber lainnya yang juga seorang pengusaha Disa Ageng mengatakan momen 2024 sampai 2040 bonus demografi harus dimaksimalkan karena bagaimana pun peran dan keikutsertaan anak muda akan berpengaruh untuk merubah arah bangsa menuju Indonesia emas.
"Bonus demografi harus diiringi dengan produktifitas anak muda dan diimbangi dengan pelayanan publik, akses kesehatan dan pendidikan yang baik. Apabila nantinya tidak diimbangi hal ini akan berdampak terjadinya konflik sosial atau bahkan menjurus ke arah kriminalitas," kata Disa.
Maka, menurut Disa saat ini masyatakat butuh kolaborasi dan aksesibilitas, kebijakan publik ini berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup masyarakat terutama pelaku usaha. Maka, birokrasi yang mudah akan berpengaruh terjadap kemaslahatan orang banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan